TRIBUNNEVS.COM – Kandidat Partai Demokrat Kamala Harris menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden AS.
Kamala Harris memberikan suara melalui surat di negara bagian asalnya, California.
“Saya baru saja mengisi (dan mengirimkan) surat suara saya. “Surat suara saya sedang dikirim ke California,” katanya kepada wartawan saat kampanye di Michigan.
Dalam sebuah wawancara, dia menghindari menjawab pertanyaan tentang apakah dia memilih Proposisi Negara 36, sebuah pemungutan suara yang akan meningkatkan hukuman untuk pencurian tertentu dan kejahatan narkoba.
“Saya tidak akan membicarakan pemungutan suara itu karena, sejujurnya, itu hari Minggu (11 Maret 2024), sebelum pemilu, dan saya tidak ingin mendukung satu pihak atau pihak lain, tetapi saya mendukungnya. katanya
Jajak pendapat yang dikutip oleh The Washington Post menunjukkan Kamala Harris memimpin dengan selisih yang besar pada pemungutan suara awal, bahkan ketika calon presiden dari Partai Republik Donald Trump memperoleh perolehan suara secara nasional.
Pemilihan presiden AS tahun 2024 mencatat rekor jumlah suara yang diberikan pada Hari Pemilihan, dengan antusiasme Partai Republik yang meningkat untuk melakukan pemungutan suara dini, jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2020.
Sedemikian rupa sehingga pengusaha terkenal Amerika Elon Musk bahkan meramalkan bahwa angka tersebut akan berarti kemenangan kandidatnya Donald Trump.
Donald Trump dan Kamala Harris menghabiskan dua hari terakhir dari rapat umum demi rapat umum untuk merayu pendukung menjelang pemilihan presiden AS pada Selasa (5/11/2024), Politico melaporkan.
(Tribunevs.com/Iunita Rahmaianti)