geosurvey.co.id – Berikut daftar korban kecelakaan speedboat yang melibatkan calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut), Benny Laos.
Akibat kejadian tersebut, Benny Lao meninggal dunia dan akan dimakamkan di Jakarta.
Bersama istrinya Sherly Tjoanda, jenazah Benny dibawa kembali ke Jakarta pada Minggu (13/10/2024).
Selain Wakil Gubernur Maluku Utara, lima orang lainnya tewas dalam ledakan speedboat yang terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (10 Desember 2024) lalu.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taliabu, ada 21 orang yang selamat dalam kejadian ini.
Sementara 9 orang lainnya dirawat. Berikut datanya dikutip dari Tribun-Ternate.com.
Korban meninggal dunia adalah Benny Laos (Calon Gubernur Malut Nomor Urut 4), Ibu Ester Tantry (DPRD Provinsi Malut) Bripka Hamdani Buamonabot (Walpri) Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Malut) Mahsudin Ode Muisi (Jorjoga) . Masyarakat Desa) Nasrun S.Pd (Masyarakat Desa Sahu)
Korban mendapat perawatan Mariana (RSUD) Susianto (Purn TNI AU) RS Irsan (RSUD) Faisal (RSUD) Pangerang Amir (Klinik Dokter Ama) Hendrata Thes (Klinik Dokter Ama) Ibu Nursangkirung (Klinik Dokter Ama) Klinik Ama) Irvan (Dokter klinik) Klinik) Serly Tjoanda Laos (H. Sail home care)
Yang Selamat Sarkah (Jurkam) Alimin (Jurkam) Nurjana (Tim Pemenang) Jamil Ibrahim (Adc Cagub Gub) Sukarno (Adc Cagub) Kamal (Adc Cagub) Rivai (Adc Cagub Sula) Nursita Tata (Sespri) Iren (Media) Eno (Media ) Adjam (Media) Nursam (Aster) Ikbal (Media) Sance (Chef) Vega Fadli (Adc) Rahmat Sudarsono (Kep) Ardin (Pengendara Motor) Robi (Pengemudi Mobil) Sudarwis Sujono (Pengemudi Mobil) Faisal Speedboat Investigasi Kebakaran
Sementara itu, Polda Malut masih menyelidiki kebakaran speedboat Bela 72 yang ditumpangi Benny Lao.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono bersama Dirjen Reserse Kriminal Polda Malut Kombes Pol Asri Effendy, Minggu (13 Oktober 2024).
“Polda Malut masih menyelidiki kejadian ini,” kata Kompol Bambang.
Menurutnya, 22 korban berhasil dievakuasi, 6 orang diantaranya meninggal dunia.
Korban dievakuasi sebanyak 22 orang. Dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia, 2 jenazah dibawa ke Sula, 1 jenazah ke Luwuk, 1 jenazah ke Taliabu, dan 2 jenazah ke Ternate, ujarnya.
Bambang juga mengatakan, Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko dan jajarannya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran kereta ekspres Bela 72.
Kompol Asri Effendy kemudian menjelaskan, usai kejadian, para korban langsung dievakuasi.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), menyingkirkan puing-puing speedboat, dan memasang garis polisi di tempat kejadian perkara, ujarnya.
Polisi juga mengambil keterangan saksi, hingga saat ini sudah ada 9 orang yang diperiksa (BAP).
Asri Effendy mengatakan, “Saat itu kami juga mengambil informasi dari korban luka ringan, termasuk sekitar 10 korban luka ringan.”
Polda Maluku Utara mengerahkan empat petugas Reskrim dan Polres Pulau Taliabu untuk keperluan penyelidikan.
“Kami juga dibantu oleh Puslabfor Bareskrim, Mabes Polri mengirimkan tiga personel dan untuk sementara berangkat ke Ternate,” ujarnya. Dan 3 orang pegawai Bidlabfor Direskrimum Polda Sulut”.
Ia mengatakan, personel yang diterjunkan Mabes Polri dan Polda Sulut langsung menuju Pelabuhan Bobong untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi juga akan meminta keterangan ahli terkait penyebab kebakaran kereta peluru tersebut.
“Agar kita sampai pada kebenaran yang sebenarnya dan kesimpulan kita didukung oleh bukti-bukti, baik keterangan saksi ahli maupun bukti-bukti lain di lapangan,” ujarnya.
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunTernate.com dengan judul: Polda Malut, Mabes Polri, dan Polda Sulut Selidiki Kebakaran Speedboat Benny Laos di Taliabu.
(geosurvey.co.id/Deni)(TribunTernate.com/Isvara/Randi)