geosurvey.co.id – Sopir truk kontainer yang menabrak puluhan pengemudi di kawasan Sipond, Tangerang, Provinsi Banten, dihajar massa pada Kamis (31 Oktober 2024).
Massa menyerang seorang sopir truk yang tidak mau berhenti meski sempat memukul puluhan pengemudi.
Kapolres Metro Tangerang Kombet Zain Dwi Nugroho mengatakan, truk kontainer yang nekat itu digulingkan massa.
Masyarakat spontan hingga ada yang melemparkan barang untuk menghentikan kendaraan (truk), ujarnya, seperti dikutip Kompas.com.
Saat truk berhenti, massa yang marah langsung menyerang pengemudinya.
Zain mengatakan, sopir truk tersebut memerlukan tindakan resusitasi di unit gawat darurat (IGD) rumah sakit.
Sementara itu, Zain mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui siapa pengemudi truk kontainer tersebut.
Saat dilakukan penggeledahan di dompet pengemudi, dia tidak diketahui identitasnya.
Zain mengungkapkan, yang ditemukan hanyalah barang bukti penyerahan muatan yang tampaknya diangkut menggunakan truk.
“Selanjutnya kami hanya bisa menemukan invoice pengiriman barangnya saja,” jelasnya.
Polisi mencoba menghubungi perusahaan yang tertera di invoice tersebut untuk mengetahui identitas pengemudi truk.
Di saat yang sama, menurut Zane, ada tiga pengemudi yang menjadi korban truk yang kabur tersebut.
Menurut dia, korban luka telah dibawa ke rumah sakit. Namun belum diketahui secara pasti apakah ketiga korban tewas atau terluka.
Pak Zain ingin sopir truk memberi tahu pihak tersebut untuk mengetahui waktu pasti terjadinya kecelakaan.
“Kami sudah menyiapkan posko pengaduan di Unit Kecelakaan Metro Tangerang. Jika masyarakat mengetahui atau pernah mengalami kelakuan pengemudi tersebut, harap menginformasikan kepada kami di 082211110110,” kata Zain Ta.
Truk kontainer yang lalai dilaporkan menabrak puluhan pengemudi di kawasan Sipond, Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis sore (31 Oktober 2024).
Video kejadian tersebut pun tersebar di media sosial.
Berdasarkan kutipan Tribun Tangerang, truk kontainer tersebut sudah melaju dari kawasan Graha Raya hingga Jalan Beritan.
Sementara itu, ratusan warga sekitar mengejar truk bermuatan kontainer tersebut, menurut video tersebut.
Puluhan pengendara sepeda motor bertabrakan dengan pengendara sepeda motor yang melintas di depan truk.
Rupanya truk tersebut harus melawan arus untuk menghindari amukan massa.
Truk itu dikepung massa, dikejar, dilempar ke kaca depan, dan akhirnya berhenti di Jalan Veteran.
Meski dikepung, sopir truk tetap berusaha melarikan diri. Warga yang marah dan marah menangkap pengemudi tersebut dan mengakhiri pelariannya.
Menurut saksi, ada korban berdarah di jalan.
Salah satu saksi, Levan (18), mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (WIB).
Ia sedang dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi kawasan Banjar Vijaya saat kejadian itu terjadi. Saat melihat ada kontainer yang melintas dengan kecepatan tinggi, ia pun berlari bersama warga yang mengejarnya.
Saat dilakukan pengejaran, Levan mengaku melihat seorang pengemudi perempuan yang tertabrak truk kontainer hingga terlempar ke jalan raya.
Menurut dia, korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
“Saat saya pulang dari keluyuran, saya melihat truk kontainer dikejar warga. Saat saya tanya, saya tahu mereka mengejar truk tersebut karena menabrak dan kabur,” kata Liban. katanya kepada wartawan di tempat kejadian.
Kedua korban berjenis kelamin perempuan tergeletak tak jauh dari kawasan Banjar Vijaya, salah satunya mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, lanjutnya.
Sebagian artikel dimuat di Tribun Tangerang dengan judul “Truk kontainer kedua dihajar massa di Tangerang usai menabrak puluhan pengemudi”.
(geosurvey.co.id/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Tangerang/Joko Supriyanto/Gilbert Sem Sandro)(Kompas.com/Intan Afrida Rafni)
Artikel lain tentang tabrakan truk di Tangerang