Sikap dan ucapan Roberto Mancini membuat marah pendukung Arab Saudi usai bermain imbang dengan Bahrain.
geosurvey.co.id – Roberto Mancini, pelatih timnas Arab Saudi asal Italia, sedang bermasalah besar dengan posisinya.
Tak hanya gagal memperbaiki performa tim, Mancini dianggap menghina suporter Arab Saudi dengan bahasa tubuh dan perkataannya usai hasil imbang putaran keempat Piala Dunia 2026 melawan Bahrain.
Hasil imbang tersebut membuat Arab Saudi baru mengumpulkan 5 poin dari 4 pertandingan dan berada di peringkat ke-3 Grup C.
Situasi tersebut membuat marah fans Arab Saudi yang beralih ke Mancini.
Usai pertandingan, para pendukung timnas Saudi mengungkapkan rasa tidak senangnya terhadap penampilan tim yang dianggap buruk.
Teriakan suporter berujung pada bentrokan sengit antara Mancini dan pendukung Arab Saudi.
Menurut pemberitaan, Mancini tak hanya melontarkan gestur yang dianggap menghina suporter Arab Saudi, tapi juga melontarkan kata-kata ofensif untuk memperburuk keadaan.
Mancini disebut-sebut melontarkan kata-kata “F*** Off” kepada pendukung timnas Arab.
Tindakan dan kata-kata Roberto Mancini menyebabkan kemarahan luas di stadion dan juga di media sosial. Tingkah dan perkataan Roberto Mancini, pelatih timnas Arab Saudi asal Italia usai bermain imbang dengan Bahrain, dinilai menghina dan membuat marah para pendukung timnas Arab Saudi. Media sosial heboh: “Mancini harus dipecat!”
Sebagai tanggapan, para penggemar di Arab Saudi meluncurkan kampanye di media sosial yang menuntut pemecatan Mancini segera dengan tagar “Memecahkan Mancini adalah tuntutan nasional”.
Bisnis ini sangat luas.
Netizen Arab langsung mengungkapkan kemarahannya kepada pelatih asal Italia tersebut.
“Dia tidak pantas tinggal satu menit lagi!” Kata pendukung Saudi, Fahd.
Yang lain, Yusuf, menyuarakan sentimen yang sama, mengatakan, “Setelah video ini, dia tidak akan bertahan satu menit pun!”
Kritik bermunculan ketika beberapa penggemar berbicara langsung kepada menteri olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal, menuntut tindakan segera. Apakah Mancini dipertahankan atau dipecat?
Kontroversi Mancini terjadi di saat kritis bagi timnas Arab Saudi yang tampak kesulitan di babak kualifikasi.
Performa tim tidak sesuai harapan dan kejadian terbaru ini menimbulkan banyak pertanyaan apakah pelatih asal Italia itu akan terus menangani tim atau dipecat. Analisis: Tekanan pada Mancini
Insiden tersebut menyoroti meningkatnya ketegangan antara Mancini dan fans Saudi, yang frustrasi dengan kinerja tim sejak kedatangannya.
Ekspektasinya tinggi saat Mancini mengambil alih tim mengingat kesuksesannya bersama Italia, termasuk membawa Gli Azzurri meraih kemenangan di Euro 2020.
Namun, upaya tim Arab Saudi baru-baru ini, dengan ‘ledakan’ terbaru ini, telah membuat masa depan Mancini bersama tim nasional Arab Saudi menjadi sangat diragukan. Rejeki nomplok timnas Indonesia
Baru-baru ini, Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) Yasser Al Meshal membeberkan rahasia pelatih Roberto Mancini. Nasib Roberto Mancini sebagai pelatih Arab Saudi akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang.
Arab Saudi berpeluang besar tak dibesut Roberto Mancini saat menantang Indonesia pada laga keenam putaran ketiga Piala Asia 2026.
Laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia kontra Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024) pukul 19:00 WIB.
Masalah pemecatan Roberto Mancini bukanlah hal baru bagi tim Arab Saudi. Tim berjuluk Green Falcons ini tak tampil agresif sepanjang putaran ketiga Piala Dunia 2026. Digambarkan saat konferensi pers dan upacara penandatanganan di Riyadh pada 28 Agustus 2023. Manchester United telah merekrut pelatih baru tim nasional Arab Saudi dalam kesepakatan senilai lebih dari $25 juta per tahun. Bulan ini. (Fayez NURELDINE/AFP)
Kok tidak, tim asuhan Roberto Mancini hanya meraih satu kemenangan dari 4 laga yang dijalani, dua kali imbang, dan satu kali kalah.
Bahkan Arab Saudi sempat dibuat kaget di laga pertama saat timnas Indonesia bermain imbang 1-1 di kandang sendiri.
Arab Saudi hanya memenangkan satu pertandingan saat mengalahkan China 2-1 di Qingdao Youth Football Stadium.
Dan yang terbaru, Arab Saudi kembali gagal pada Rabu (16/10/2024) pagi saat WIB memaksa Bahrain bermain imbang 0-0.
Hasil: Tim reguler Piala Dunia Arab Saudi berada di urutan ke-3 Grup C dengan 5 poin. Mereka tertinggal 5 poin dari Jepang di puncak klasemen.
Usai laga melawan Bahrain, Presiden SAFF Yasser Al Meshal mengatakan Salim Al Dawsari tidak tampil bagus saat mengalahkan Bahrain.
“Tim tampil buruk dan kami harus meminta maaf kepada suporter,” jelas Yasser Al Meshal, dikutip situs Al Saud.
Tanda kekecewaan presiden SAFF tercermin dari pernyataannya yang mencolok, yang mengatakan bahwa tingkat olahraga di Arab Saudi sejauh ini berada pada titik terendah sepanjang masa.
“Ini adalah tim terburuk yang pernah dihadapi Arab Saudi. Kami tidak puas dengan levelnya,” tambah Yasser Al Meshal.
Disinggung soal pemecatan Roberto Mancini, SAFF tak menutup kemungkinan akan mengakhiri kerja sama dengan mantan teknisi Inter Milan tersebut.
“Sekarang kita berada dalam masa kemarahan, saya tidak bisa menilai banyak aspek dari situasi saat ini.”
Tentu saja kami akan mempelajari semua opsi dan pengumuman (apakah Roberto Mancini akan dipecat atau tidak) akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, tambah Yasser Al Meshaal.
Sejak mengambil alih The Green Falcon pada Agustus 2023, Roberto Mancini hanya memenangkan 8 dari 20 pertandingan.
Sisanya 7 kali seri dan 5 kali kalah.
Tindakan tersebut membahayakan posisi Mancini, sehingga media lokal Saudi memberitakan rencana serikat pekerja untuk memecatnya dalam waktu dekat.
Beberapa dari mereka adalah ahli taktik berpengalaman yang dilatih di Arab Saudi, Timur Tengah, atau Asia.
Nama-nama tersebut adalah Rudi Garcia, Rui Vitoria, Zoran Mamic, Leonardo Jardim, Jurgen Klinsmann dan Mancini, eks pelatih Arab Saudi digantikan Herve Renard.
Sisanya adalah pelatih ternama atau berpengalaman dari Eropa atau Amerika Selatan.
Mereka adalah Maurizio Sarri, Tite, Jorge Sampaoli, Rafa Benitez, Patrick Vieira, Lucian Favre dan pelatih muda yang baru direkrut AS Roma, Daniele De Rossi.
Jika Mancini dipecat, pelatih baru harus mempersiapkan tim untuk menghadapi agenda selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang.