geosurvey.co.id – Presiden Prabowo Subiano mengundang para ketua umum partai politik ke Istana Kepresidenan Jakarta siang tadi, Jumat (1/11/2024).
Prabowo mengundang para ketua partai politik tersebut untuk makan siang bersama.
Ketua beberapa partai politik juga hadir di istana, antara lain Ketua Partai Kesadaran Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua PAN Zulkifli Hassan.
Ketua Nasdem Surya Paloh juga hadir meski Nasdem tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Lalu ada Ketua Harian Partai Garindra Sufmi Dasco Ahmed.
Tak hanya Ketum, turut hadir Sekjen Partai Demokrat Teku Rifki Harsia, Sekjen PAN Eko Patrio, dan Sekjen Garindra Ahmed Muzani.
Diakui Zulhas, ajakan Prabowo ini merupakan agenda mingguan antara Prabowo dan para ketua umum partai politik.
“Biasanya mingguan, diselenggarakan oleh Presiden.”
“Iya semua parpol setuju. Ada Pak Dasko, Pak Muzani, Pak AHY, Pak Bahlil, Ketua PKS, Cak Imin. Semuanya,” kata Zulhas seperti dilansir Kompas. com. , Jumat (1/11/2024).
Zulhas menambahkan, pihaknya berencana bertemu rutin dengan Prabowo untuk bertemu pimpinan parpol.
“Rapat santai saja. Rencananya mingguan. Ya, rapatnya rutin,” jelas Zulhas. Jadwal sibuk Prabowo di bulan November: PM Singapura dalam tur untuk KTT APEC dan G20
Prabowo akan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong pada Rabu, 6 November 2024. Pertemuan kepala negara kedua negara akan dilaksanakan pada 5 November 2024 sebelum pertemuan para Menteri Luar Negeri (MENLU) kedua negara.
Informasi tersebut disampaikan Roliansyah Somirat, Juru Bicara dan Kepala Kantor Bantuan Strategis Kementerian Luar Negeri RI, dalam konferensi pers pada Kamis (31/10) di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat, Indonesia. . /2024).
Minggu depan tanggal 6 November Presiden akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura yang akan berkunjung ke Indonesia dan sebelumnya akan ada pertemuan tingkat menteri luar negeri pada tanggal 5 November, kata Roy.
Rai mengatakan pertemuan tersebut akan membahas banyak isu yang menjadi kepentingan, perhatian dan prioritas bersama antara kedua negara. Detail permasalahan yang dibahas masih dalam tahap penyelesaian oleh kedua negara melalui Kementerian/Lembaga masing-masing.
Permasalahan yang dibicarakan masih dalam tahap penyelesaian oleh kedua negara melalui berbagai kementerian terkait dan pertemuan tersebut diharapkan dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedua negara, kata Rai.
Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan menghadiri pertemuan APEC di Peru dan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
Forum Ekonomi dan Perdagangan Multilateral di Peru akan berlangsung pada 12 hingga 16 November 2024. Temanya adalah “Memberdayakan, Menghubungkan, Berkembang”.
Perdebatan berkisar pada perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan yang inklusif dan terhubung, inovasi dan digitalisasi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan demi transformasi ekonomi formal dan global serta pertumbuhan yang berketahanan.
Roy mengungkapkan, berbagai pembahasan yang dibahas serupa dengan prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo.
“Hanya dari situ kita bisa langsung melihat adanya keterkaitan langsung antara topik-topik yang diusung negara-negara APEC dalam pertemuan APEC dengan berbagai prioritas yang diumumkan Presiden RI,” kata Roy. .
Oleh karena itu, pemerintah meyakini kehadiran Presiden dalam Pertemuan Pemimpin APEC akan sejalan dengan catatan yang dicatat Presiden selama ini dan diharapkan bermanfaat bagi kepentingan nasional, ujarnya.
Sementara itu, permasalahan yang akan dibahas pada KTT G20 di Brazil masih dalam tahap perumusan.
Forum global tersebut akan berlangsung pada 18-19 November 2024 dengan mengusung tema “Membangun dunia yang adil dan planet yang berkelanjutan” yang akan membahas kesenjangan sosial, kelestarian lingkungan, pengentasan kelaparan, kemiskinan, transisi energi, dan reformasi lembaga tata kelola global. .
“Dari isu-isu yang diangkat oleh kepresidenan Brazil untuk KTT G-20, terlihat jelas bahwa kita mempunyai banyak isu kepentingan nasional di sana yang harus kita ungkapkan dan gaungkan di forum internasional, karena Indonesia telah membawa ketiga isu tersebut ke forum internasional. .Mau lihat di Forum, ”dia berpendapat.
(geosurvey.co.id/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya)