Berita Tribun
Rencananya ASN akan mulai bermigrasi ke IKN pada Januari 2025 atau sekitar dua bulan dari sekarang.
Hal ini merujuk pada keputusan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ASN dipindahkan ke IKN mulai Januari 2025.
Perintah itu disampaikan Jokowi dalam pesannya kepada Menteri Luar Negeri (Mensesneg) saat itu, Pratikno, yang disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azor Anas pada 7 Oktober 2024.
“Sebelumnya (rencana serah terima ASN ke IKN) dari September (kemudian diundur) dari Oktober. Tadi Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PUPR) bilang Ketua IKN bilang sudah selesai tapi kami diminta.
“Namun tadi malam, saya mendapat perintah Presiden melalui Pak Prateek (Sekretaris Negara Pratikno) untuk menerima perintah bulan Januari (Januari) untuk memindahkan ASN ke IKN. Januari akan masuk ke IKN. Kami akan segera mempersiapkan dan menjalankannya,” dia menekankan.
Menurut Anas, Kemenpan RB akan segera memberikan dukungan ASN yang akan pindah ke IKN mulai Januari 2025. Ini menyediakan banyak permintaan lainnya. Tunggu instruksi Prabhu
Terlepas dari arahan yang dikeluarkan Jokowi saat menjadi Presiden RI, namun pemerintahan saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Jadi keputusan masuk IKN ada di tangan Prabhu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Minpan RB) Rini Vidyanthane mengatakan, rencana penyerahan ASN ke IKN masih menunggu di pemerintahan Presiden Prabhu Subyanto.
Menurut Rennie, di bawah pemerintahan baru pasti akan ada perubahan dalam cara penilaian ASN yang dialihkan ke IKN.
Selain itu, nama-nama pemerintahan juga mengalami perubahan seiring dengan dibentuknya kementerian-kementerian baru.
Senyan, senator senior di pusat parlemen, mengatakan: “Sekarang ada pemerintahan baru, jadi tentu saja ada perubahan penilaian. Penyajiannya juga berubah. Jadi kita masih menunggu arahan presiden dengan yang baru ini.” evaluasi.” . Jakarta, Senin (28/10/2024).
Ditegaskannya, “Kalau persiapan kemarin kita lihat orangnya seperti apa dan orang lain yang mengatasnamakan kementerian lama, jadi sekarang dengan kementerian baru tentu kita harus melakukan tes lagi.” . .
Disinggung lebih lanjut apakah pengalihan ASN ke IKN benar-benar terwujud pada Januari 2025, Rennie mengatakan belum ada strategi baru dalam rencana tersebut.
Jadi dia tetap mengikuti instruksi Presiden Prabowo.
“Saya belum melihat ada kebijakan baru mengenai hal ini. Saya masih menunggu apa yang akan disampaikan presiden,” tegas Rainey. Harga rumah di seluruh nusantara
Tiga lingkungan IKN menawarkan beragam pilihan perumahan yang terjangkau.
Samarinda, Balikpapan, dan Panjam Utara merupakan tiga kawasan IKN yang memiliki banyak pilihan hunian bagi warganya.
Meski dekat dengan IKN, harga rumah di ketiga kawasan ini terjangkau.
Penghuni dapat mengakses informasi rumah yang dibeli di bawah Rp 200 juta melalui Sistem Pengumpulan Informasi (Sikumbang). Berikut beberapa cara mencari hunian terjangkau di Kabupaten Penajam Pasar Utara:
Griya Perang Isri : Tipe 36
Pembangunan perumahan di Waru, sebelah utara Kabupaten Penajam Pesir, dikembangkan oleh PT Aila Mandiri Kariya senilai Rp 129 juta.
Setiap rumah terdiri dari 36/127 meter persegi.
Dari total 77 rumah, masih tersisa 11 unit.
Taman Palmyra: Tipe 36/84
Bangunan hunian yang dikembangkan oleh PT Pamulang Fidel Development ini terletak di Panjam, Panjam Pesar Utara.
Terdapat 148 apartemen dengan harga Rp 153 juta per unit.
Setiap bangunan dirancang berukuran 36/84 meter persegi.
Sejauh ini sudah terjual 107 unit dengan sisa 41 unit rumah.
Residensi Kartini: Tipe Bersponsor
Proyek residensial yang berlokasi di Penajam, sebelah utara Kabupaten Penajam Pesar ini dikembangkan oleh PT Kartini Mananggal Kariya dengan biaya Rp 164 juta.
Gedung apartemen ini memiliki luas 36/150 meter persegi.
Saat ini, terdapat 22 rumah lagi dari 67 bangunan.
Griya Mekar Gemilang: Varian dari Griya Mekar Gemilang
Gedung keempat ini terletak di Panjam, Kabupaten Panjam Pasar Utara, dengan nilai 164 juta dolar.
Bangunan rumahnya didesain di atas lahan seluas 36/84 meter persegi.
Proyek perumahan yang dikembangkan CV Anaya ini masih memasarkan 3 unit tersisa.
Habitat Mutiara: Tipe 36
Di Babulu, Kabupaten Pasar Punjab Utara, terdapat rumah sebanyak 66 unit senilai $164 juta.
Gedung apartemen yang diproduksi berukuran 36/112 meter persegi.
Proyek perumahan yang dikembangkan PT Sarana Karya Putrater masih tersisa 16 unit.
Sementara itu, Kota Balikpapan dan Samarinda juga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang memiliki rumah. Berikut beberapa pilihan akomodasi paling terjangkau di kota Balikpapan dan Samarinda:
Keindahan Bukit Batwa: 36 spesies
Pembangunan perumahan di bagian utara kota Blackpool dibangun oleh PT Karipama Marga Abadi dengan biaya $128 juta.
Setiap rumah terdiri dari 36/87 meter persegi.
Sebanyak 19 properti terjual, menyisakan 11 properti.
Keindahan Bukit Batwa: 36 spesies
Gedung rancangan PT Karipama Marga Abadi ini terletak di sebelah utara kota Balikpapan.
Masing-masing apartemen didesain berukuran 36/87 meter persegi dengan banderol harga Rp 128 juta.
Sejauh ini sudah terjual 19 unit dan hanya menyisakan 9 unit rumah.
De’green Azarya Tingkat III: Tipe 36
Proyek residensial ini terletak di Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, dibangun oleh PT Azarya Griya Persada dengan biaya sebesar 128 juta rupiah.
Luas bangunan rumah adalah 36/72 meter persegi.
Dari total 150 unit, masih tersedia 50 rumah lagi.
Keindahan Bukit Batwa: 36 spesies
Gedung keempat ini terletak di sebelah utara kota Balikpapan yang dijual dengan harga 128 juta rupiah.
Bangunan hunian karya PT Karyapama Marga Abadi ini memiliki luas 36/87 meter persegi.
Saat ini tersisa 3 rumah.
Keindahan Bukit Batwa: 36 spesies
Di utara Balikpapan, kota Balikpapan, terdapat rumah yang menawarkan total 28 unit.
Sejauh ini sudah terjual 14 unit dengan harga masing-masing Rp 128 juta.
Bangunan bawah tanah ini memiliki luas 36 meter persegi dan luas lantai 87 meter persegi.
Griya Cipta Persada : Tipe 36A
Pembangunan hunian yang berlokasi di Sambutan, Kota Samarinda ini dikembangkan oleh PT Cipta Inovasi Persada dengan biaya Rp 153 juta.
Setiap rumah terdiri dari 36/72 meter persegi.
Dari total 293 unit, masih tersedia 93 rumah lagi.
Kriya Mandiri Samarinda : Tipe 36/96
Pembangunan hunian oleh PT Karya Mandiri Samarinda senilai Rp 153 juta berlokasi di Shangping, Kota Samarinda.
Masing-masing bangunan memiliki luas 36/96 meter persegi.
Dari total 291 rumah, yang masih tersedia sebanyak 204 rumah.
Kemenangan Grand Silva: tipe ke-36
Proyek yang berlokasi di Sambutan, Kota Samarinda ini dikembangkan oleh PT Silva Aryaga Prima dengan harga Rp 165 juta.
Dibangun dengan luas 36/84 meter persegi, masih ada 12 unit lagi di 45 rumah.
Hijau: 36 jenis
Hunian empat lantai yang berlokasi di Shangping, Kota Samarinda, berjumlah 108 unit ini dibeli dengan harga Rp 165 juta.
Masing-masing rumah dibangun di atas lahan seluas 36/77 meter persegi.
PT Mutiara Hitam Persada masih memasarkan 29 rumah lagi.
Griha Makroman Kegelapan : 36 jenis
Di Sambutan, Kota Samarinda, terdapat 100 rumah hunian dengan harga Rp 165 juta.
Bangunan tempat tinggal didesain dengan luas 36/96 meter persegi.
Proyek yang dikembangkan PT Agam Multi Sarana ini belum menyediakan 10 unit lagi.