geosurvey.co.id – Tiga orang ditetapkan sebagai terdakwa atas kematian mantan anggota One Direction Liam Payne di sebuah hotel di ibu kota Argentina, Buenos Aires, pada 16 Oktober 2024.
Menurut Los Angeles Times, Kantor Penuntut Kejahatan dan Pemasyarakatan Argentina mengumumkan pada Kamis (7 November 2024) bahwa mereka telah menemukan bukti keterlibatan tiga terdakwa dalam kasus kematian Liam Payne.
Salah satu terdakwa berubah menjadi pegawai hotel tempat Payne ditemukan tewas setelah jatuh dari ketinggian.
Dalam dakwaan setebal 180 halaman, terdakwa didakwa melakukan kelalaian Liam Payne yang menyebabkan kematiannya.
Selain itu, ketiga terdakwa disebut memberikan obat-obatan kepada Liam Payne.
Di sisi lain, penyelidikan atas kematian bintang pop tersebut masih terus berjalan.
Berdasarkan otopsi awal, pejabat Argentina mengatakan pihak berwenang menemukan narkoba di kamar tidur penyanyi tersebut, kemungkinan narkoba, selain bukti penggunaan alkohol dan narkoba.
Pihak berwenang setempat juga dikatakan telah melakukan sembilan serangan dan mendengar kesaksian dari staf hotel, keluarga dan teman Liam Payne serta para ahli.
Polisi juga menonton rekaman video berdurasi 800 jam di dalam dan sekitar hotel tempat Payne meninggal.
Investigasi juga dilakukan terhadap ponsel Payne untuk memeriksa riwayat panggilan atau pesan masuk.
Tak hanya itu, pihak berwenang juga mengambil informasi dari ponsel resepsionis hotel dan saksi relawan untuk mengonfirmasi klaim mereka. Detail biaya
Jaksa menuduh salah satu terdakwa menemani Liam Payne setiap hari saat dia berada di Buenos Aires.
Jaksa mengatakan dia membiarkan Payne terjatuh hingga tewas dari kamar hotel tempat dia menginap.
Ia juga didakwa menyediakan dan memfasilitasi kepemilikan narkoba kepada Payne.
Sedangkan dua terdakwa lainnya didakwa melakukan penyediaan narkoba.
Salah satu terdakwa, seorang pegawai hotel, memberikan dugaan kokain kepada Payne selama dia menginap.
Sedangkan dua terdakwa lainnya merupakan pemasok obat-obatan untuk kebutuhan Payne.
Dengan ketiga terdakwa tersebut, jaksa penuntut setempat sedang mempertimbangkan untuk menampik kemungkinan Payne meninggal dunia akibat kematiannya.
“Payne berada dalam situasi di mana dia berada dalam situasi di mana dia tidak tahu apa yang dia lakukan dan tidak memahaminya,” kata jaksa dalam sebuah pernyataan. Kronik Kematian Liam Payne
Payne sebelumnya dinyatakan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024.
Alberto Crescenti, direktur Sistem Manajemen Darurat Medis (SAME), mengatakan jatuhnya Payne dari lantai tiga hotel diyakini akibat retaknya tengkorak.
Namun, ia mengungkapkan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Payne, polisi melakukan otopsi.
Kerusakan tersebut, kata Crescenti, membuat tim dari SAME tidak mungkin tiba di lokasi sekitar pukul 17.11 waktu setempat untuk melakukan pertolongan.
Sayangnya dia mengalami cedera yang tidak dapat disembuhkan karena terjatuh. Penyelamatan tidak mungkin dilakukan dan kami memastikan kematiannya, katanya.
Sementara Crescenti mengatakan, pihaknya pertama kali mengetahui meninggalnya Payne ketika ada laporan dari pihak hotel mengenai orang-orang yang terjatuh di dalam hotel.
“Pukul 17.04 melalui 911 dan sistem keamanan publik, kami diberitahu ada seseorang (jatuh) di halaman Hotel CasaSur,” ujarnya.
“Payne melompat keluar dari balkon kamarnya,” kata Pablo Policicchio, direktur komunikasi Departemen Keamanan Dalam Negeri Buenos Aires.
Karena itu, polisi Buenos Aires bergegas ke lokasi tersebut setelah menerima laporan dari pihak hotel, katanya.
Policicchio seperti dikutip Reuters mengatakan, polisi setempat telah menerima laporan mengenai “seorang pria yang sedang marah dan dicurigai berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang atau alkohol.”
Di sisi lain, manajer hotel mengatakan bahwa laporannya ke polisi adalah “tamu di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol”.
Ia mengatakan pihaknya keterlaluan dengan kelakuan seorang tamu di hotelnya.
“Dia menghancurkan seluruh ruangan dan kami membutuhkan seseorang untuk mengirim seseorang,” manajer hotel melaporkan kepada polisi setempat.
(geosurvey.co.id/Yohanes Liestyo Poerwoto)