geosurvey.co.id – Pernahkah Anda menonton dramanya?
Usai pementasan lakon, orang-orang yang memerankan tokoh dalam lakon tersebut membaca dan menghafalkan naskah lakon tersebut.
Tingkah laku atau penampilan yang dilakukan oleh para aktor juga mengacu pada naskah atau teks drama.
Dalam playbooknya sendiri, terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang sering muncul.
Lalu, bagaimana kaidah kebahasaan dalam teks drama? Simak ulasannya di bawah ini. Memahami Teks Drama
Teks dramatik adalah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui perilaku di atas panggung (akting). Kaidah kebahasaan teks drama
1. Kalimat langsung
Ciri-ciri kalimat langsung adalah sebagai berikut: Kalimat langsung diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (“…”) Huruf pertama kalimat langsung ditulis dalam teks dialog berurutan, tanda baca titik dua sebaiknya digunakan untuk menulis kalimat langsung. Kalimat Ada dua kutipan kalimat, huruf awal pada rangkuman kedua adalah nama orang atau Kecuali salam
2. Kata ganti orang
Kata ganti orang terbagi menjadi tiga, yaitu orang ke-1 yang berbicara, orang ke-2 yang berbicara, dan orang ke-3 yang berbicara. Kata ganti orang.
3. Kata baku dan kata tidak baku
Kata baku adalah kata yang ditulis dan digunakan menurut kaidah kebahasaan seperti KBBI dan ejaan.
Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa.
Kata-kata yang tidak baku disebut juga kata-kata sehari-hari.
Dalam kalimat, kata-kata tidak baku ditulis miring.
Contoh kata baku dan tidak baku: praktek (tidak baku) praktek (standar)
4. Kalimat seru dan perintah
Baik kalimat seruan maupun kalimat perintah diakhiri dengan tanda seru (!).
Untuk kalimat seruan terdapat kata seru seperti wow, och dan oh my.
Sedangkan verba perintah pada kalimat perintah antara lain melakukan, menulis, dan membaca.
5. Kalimat interogatif
Kalimat interogatif digunakan untuk bertanya atau mengajukan pertanyaan.
Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
Contoh kata tanya adalah apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana dan mengapa. Contoh soal tes drama dan jawabannya
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 1.
(Siang hari di dalam kelas suasana tampak sedikit riuh. Para anggota PMR telah selesai mengikuti lomba. Mereka mengutarakan kekecewaannya atas hasil lomba) Ivan : (dengan suara kesal sambil mendesah ‘menampar bahan tenda ) “Jika kita mengetahui hal ini, bukankah kita harus mengikuti kompetisi jika jurinya curang?” Agus: (meletakkan ransel di atas meja) “Iya, kegiatan seperti itu tidak perlu lagi kita lakukan. Buang-buang waktu dan tenaga saja. Bagaimana kabarmu, Herman?” Herman : “Rasanya ada yang salah juga. Tim PMR kita sudah lebih bagus dan kompak saat mengikuti lomba tenda darurat, kok tidak menang, tapi menurut saya tim PMR dari SMP Sandy Battle kurang bagus. pastilah juri yang tertipu.”
1. Kata ganti pada penggalan teks di atas adalah kata ganti…
Jawaban: Saya (orang pertama tunggal) kami (orang pertama jamak) anda (orang kedua tunggal)
2. Kalimat langsung manakah yang benar? “Darman,” dia menoleh ke kanan dan ke kiri, “kamu di mana?” B. “Darman,” menoleh ke kanan dan ke kiri, “Di mana kamu?” “Darman,” melihat ke kanan dan ke kiri, “kamu di mana.” “Darman,” melihat ke kanan dan ke kiri, “kamu di mana.” “Darman,” “Melihat ke kanan dan ke kiri,” “Di mana kamu?”
Jawaban: b
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 3!
Susan: “Kacau sekali! Dini: …Susan: “Ada kompetisi pidato di sekolah, jadi rencana turnya dibatalkan.” “Itu saja. Siswa OSIS mengajukan kegiatan lomba pidato dan diterima oleh pihak sekolah. Alhasil, study tour ke Singapura dibatalkan karena sebagian anggaran terpakai untuk kompetisi.” Dini : “Terus kita study tournya kemana?” Susan: “Tidak terlalu, masih kota yang sama, Surabaya.”
3. Pengisian blanko di atas yang benar adalah…A. “Maksudmu Susan?” B. “Ya, saya setuju bahwa ini membingungkan.” C. “Saya tidak setuju dengan Anda.” D. “Mengapa Lomba Pidato Gagal?” “Apakah ada sesuatu yang benar-benar gagal?”
Jawaban: A
4. Kalimat manakah yang tertulis dengan benar dalam teks drama? Komandan berteriak, “Tembak tentara Belanda! “Tembak tentara Belanda itu,” teriak sang komandan. Komandan berteriak, “Tembak tentara Belanda!” teriak sang komandan sambil menembaki tentara Belanda. teriak Panglima, tembak tentara Belanda itu!
Jawaban: C
Pembahasan selengkapnya mengenai teks drama dapat Anda temukan di aplikasi Scholla.
Ada hal lain yang bisa Anda pelajari di sana.
Klik di sini untuk mulai belajar!
(geosurvey.co.id/Nurkhasanah)