geosurvey.co.id – Serangan militer Rusia di wilayah Ukraina berlanjut selama akhir pekan, dengan tiga wilayah mengalami serangan besar.
Serangan terhadap Kharkov; Itu terjadi pada Minggu malam 20 Oktober 2024 di Kiev dan Dnipropetrovsk. Serangan terhadap Kharkov;
Setidaknya 13 warga sipil terluka dalam serangan bom balistik KAB di Kharkov, kata departemen darurat negara Ukraina.
Serangan terjadi sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Banyak bangunan masyarakat yang hancur, termasuk gedung apartemen dan mobil.
2 kebakaran kecil dilaporkan, namun tim penyelamat berhasil memadamkannya.
Psikolog dari ruang gawat darurat negara juga dikirim untuk membantu 10 orang yang terluka. menyerang Kiev.
Peringatan serangan udara dibunyikan selama lima jam sebelum beberapa ledakan terdengar di berbagai bagian ibu kota Ukraina, Kiev.
Rusia adalah Dniprovsky; Puluhan drone atau Shahed digunakan untuk menyerang distrik Goloseevsky dan Solomensky.
Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota Kiev, mengatakan beberapa bangunan, termasuk blok apartemen di lingkungan Goloseevsky, rusak.
Di Solomensky, atap bangunan tempat tinggal terbakar akibat puing-puing yang berjatuhan.
Salah satu pria menolak dibawa ke rumah sakit meski menderita luka bakar.
Popko menekankan bahwa Moskow tidak mengurangi intensitas serangan udara, dan menambahkan bahwa Angkatan Pertahanan Ukraina berhasil menetralisir semua drone yang mendekati kota tersebut. Serangan terhadap Kryvyi Rih.
Sementara itu, Dnipropetrovsk Empat orang terluka dalam serangan roket di Kryvyi Rih sekitar pukul 11 malam.
Di antara korban tewas, seorang gadis berusia 12 tahun berada dalam kondisi memuaskan.
Serhiy Lysak, kepala administrasi militer regional Dnipropetrovsk, membenarkan bahwa seorang pria berusia 22 tahun dan dua wanita berusia 36 dan 63 tahun juga terluka.
Sebuah hotel rusak dalam serangan itu. Sebuah bangunan berlantai lima. Banyak bangunan budaya dan toko hancur.
Meski mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa dalam serangan di distrik Nikopol tersebut.
Perang di Ukraina telah berlangsung selama 969 hari dan akan terus memantau situasi terkini dan peristiwa penting secara online. Konten ini ditingkatkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).