Menggunakan sumber data email, IDADX menjadi alat baru untuk rooting perjudian online. Bagaimana cara kerjanya?
Laporan reporter Tribunnews Choirul Arifin
geosurvey.co.id, JAKARTA – Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) kini menjadi alat baru untuk menghilangkan game online yang saat ini semakin menggila di tanah air dan merugikan pikiran masyarakat serta perekonomian nasional.
Platform digital ini dikembangkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas perjudian online.
Cara kerjanya PANDI membantu mengidentifikasi penyalahgunaan domain yang disebabkan oleh konten perjudian online melalui platform IDADX.
Sumber data idadx.id berasal dari email dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat dan anggota.
“IDADX merupakan platform yang dikembangkan untuk melindungi keamanan siber nasional, salah satunya untuk memantau dan mengidentifikasi laporan masyarakat atas website yang memuat konten perjudian online atau konten negatif lainnya seperti phishing, malware, dan pornografi,” kata Presiden PANDI John . Sihar Simanjuntak.
IDADX juga bekerja sama dengan berbagai layanan keamanan siber untuk mengumpulkan dan memverifikasi informasi terkait ancaman siber dengan tujuan meningkatkan upaya melawan penyalahgunaan nama domain.
Terkait cara kerja IDADX, John menjelaskan adanya sistem Breach Identification and Investigation Assistant (BIMA).
Artinya, alat atau bot IDADX otomatis yang dengan cepat mengenali laporan penyalahgunaan domain dan mengeskalasinya.
“BIMA dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan menjadi pendaki yang aktif mencari dan mengumpulkan bukti-bukti laporan penyalahgunaan lahan,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews pada Sabtu, 9 November 2024.
Dijelaskannya, apabila terdeteksi adanya penyalahgunaan nama domain, PANDI akan memberitahukan dan melakukan prosedur suspensi.
“Hingga saat ini, data idadx.id mendokumentasikan bahwa pada tahun 2024, terdapat 46.982 URL yang akan disusupi oleh konten perjudian online,” kata John.
John menegaskan, negara tidak boleh kehilangan uang karena sindikat perjudian online. PANDI sebagai komunitas internet Indonesia siap bekerja sama dan mendukung pemerintah dalam menindak perjudian online.
“Kami di PANDI sangat prihatin dengan permasalahan perjudian online yang saat ini melanda Indonesia. “Makanya kami membuat IDADX agar website yang berisi konten negatif bisa lebih cepat terdeteksi,” ujarnya.
“Kami juga siap membantu pemerintah dalam memutus rantai perjudian online yang telah banyak merugikan negara dan negara,” ujarnya.
“Sebagai pengelola domain .id, kami selalu berkoordinasi dengan Departemen Pelayanan Permintaan Informasi Negara (LAIP) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) apabila terdapat konten negatif di domain go.id dan desa.id. seperti perjudian online,” kata John.
Namun jika Kemkomdigi membutuhkan informasi mengenai jumlah total domain.ids yang ditemukan konten perjudian online, kami siap melaporkannya, lanjutnya.