geosurvey.co.id – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) di Dewan Merah Putih.
Situasi ini sama seperti saat Sakti Wahyu Trenggono menjabat menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Sakti Wahyu Trenggono diketahui dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Desember 2020. Profil Sakti Wahyu Trenggono
Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bertugas melaksanakan perintah Presiden untuk mengelola lingkungan kelautan dan perikanan di Indonesia.
Sakti Wahyu Trenggono lahir pada tanggal 3 November 1962 di Jawa Tengah.
Sebelum menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 2009 hingga 2013.
Ia juga pernah menjabat sebagai bendahara partai yang mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019.
Selama menjabat Wakil Presiden, Sakti Wahyu Trenggono mempunyai tiga program besar.
Pertama, meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan dari 600 miliar menjadi Rp 12 triliun.
Kedua, meningkatkan kesejahteraan nelayan, melalui jaminan hari tua atau hari tua. Oleh karena itu, asuransi hanya menjamin kesehatan dan kecelakaan/kematian.
Terakhir, juga mengembangkan budidaya perikanan dalam negeri sebagai alat ekonomi. Sejarah 1986-1992) Sistem Informasi Manajemen, Pengembangan Bisnis, Supply Chain Management Grup Astra (1995-1997) CEO PT Solusindo Kreasi Pratama (2000-2009) Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (2005-2016) Komisaris Utama PT Teknologi Ilmu Global Investama (2010-2016) Anggota Dewan Sekolah MBA School of Business Management ITB (2004-sekarang) Harga Komisaris PT Tower Bersama Tbk. (2009-2019) Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD (2018-2019) Komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk. (2018–2019) Wakil Menteri Pertahanan Indonesia (2019–2020) Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia (2020-sekarang)
(geosurvey.co.id/Oktavia WW)