geosurvey.co.id – Kabar duka menimpa industri hiburan Tanah Air.
Itu sebabnya penyanyi legendaris Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2014.
Dina Mariana pun meninggal selamanya di usia 95 tahun.
Sebelum meninggal, penyanyi Pak Penghulu rupanya sedang berjuang melawan kanker rahim pada tahun 2021.
Pengakuan tersebut dilontarkan almarhum saat tampil di podcast YouTube yang dipandu Nurita Unita.
Sebelumnya, Dina merasa bersyukur kepada Penciptanya saat ia menjalani histerektomi dan dinyatakan bebas kanker.
“Saya dinyatakan bersih setelah dioperasi,” kata Dina seperti dikutip Tribunnews, Senin (11/4/2024).
Namun setahun setelah operasi, tepatnya tahun 2022, kemungkinan besar Dina tidak akan kembali lagi setelah mendengar penjelasan dokter.
“Setahun setelah operasi, dokter kembali mendiagnosis saya. Ternyata terdapat lebih banyak kanker di dinding rahim, sehingga saya harus menjalani pengobatan dan kemoterapi.
Dina menitikkan air mata sambil berkata, “Perawatan ini masih belum selesai.”
Ia pun mengaku merasa rendah hati atas kelemahannya di sisi Penciptanya.
Namun ia tahu bahwa sangat sulit untuk sembuh dari penyakit ini.
“Saya memberi di pagi hari, karena ini semua anugerah dari Allah,” ujarnya.
Sementara itu, kabar meninggalnya Dina Mariana benar-benar mengejutkan sahabatnya, Inong Mutia.
Lee Nong menitikkan air mata saat pertama kali mendengar kabar kematian temannya.
Suaminya datang ke saya. Saya di Bogor, saya tertegun dan menangis, kata Inong di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu (11 Maret 2024).
Meski Inone diliputi kesedihan, Mariana yakin gairahnya sudah berakhir.
Menurutnya, hal inilah yang menjadi penyebab Dina Mariana mengidap endometriosis selama tiga tahun terakhir.
Tuan Lee Nong menjelaskan: “Rahim telah diangkat, tetapi dinding rahim disebarkan di dalam perut.”
Inon akhirnya bertemu Dina Mariana pada Rabu lalu.
Saat diwawancara, Dina Mariana tampak merasa umurnya tidak akan lama lagi.
Lee Nong mengatakan, “Dia berkata kepada rumah sakit, ‘Tolong mati untukku.’
Selain itu, Dina Mariana memperingatkan Ino agar tidak ke rumah sakit lagi.
“Ketika kami hendak pulang dari rumah sakit, mereka mengatakan kepada saya, ‘jangan kemari, pulanglah.’ “Ini yang terjadi. Dokter memulangkannya. Mungkin dia sudah tahu,” kata Inong.
(geosurvey.co.id, Rinanda/William)