geosurvey.co.id – Ada ancaman serius pada peringkat Liga Sepak Bola Indonesia di Asia, khususnya di kawasan timur. Diturunkan oleh Liga Thailand, kemungkinan besar akan dikalahkan oleh Liga Kamboja.
Merujuk update footy ranking per 30 Oktober 2024, posisi Liga Indonesia naik dari Thailand.
Liga Indonesia terlihat masih berada di peringkat 11 dengan 13.882 poin, sedangkan Thailand naik ke peringkat ketiga dengan 46.648 poin.
Melihat perbedaan peringkat dan jarak poin, Liga Indonesia terlihat lebih rendah dibandingkan Thailand.
Apalagi jika dibandingkan dengan Thailand, Liga Indonesia juga menempati peringkat di bawah 10 besar dibandingkan Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Filipina.
Jika dicermati, kompetisi Liga Indonesia hanya menempati posisi keenam terbaik di kawasan Asia Timur.
Memang peringkat Liga Indonesia terancam turun karena belum menunjukkan prestasi nyata di kompetisi sepak bola Asia.
Prasib Bandung dan Madura United yang diharapkan bisa menjuarai Piala Asia musim ini, belum terlalu menunjukkan nyali.
Persib Bandung harus siap mengambil alih setelah hanya mencatatkan satu hasil imbang dan dua kekalahan di AFC Champions League 2 Grup F.
Sementara Madura United harus puas dengan satu poin, bermain imbang dengan SP Falcons pada laga pertamanya di AFC Challenge League.
Belum adanya wakil Indonesia yang berkompetisi di tingkat Asia tentunya patut diwaspadai.
Sebab, wakil Indonesia belum meraih prestasi apa pun karena hanya berbahagia di kompetisi Asia.
Sehingga ranking liga Indonesia akan naik dan lambat laun terpaksa turun karena digantikan oleh negara lain. Pertandingan di BRI Liga 1. (spesial)
Dan salah satu negara yang berambisi menyalip posisi Indonesia adalah Kamboja yang kini hanya punya 1.400 poin.
Jika dikalahkan Kamboja, posisi Indonesia di Liga akan semakin terpuruk dan prestasinya di Asia dinilai menurun kualitasnya.
Hal ini nampaknya menjadi pukulan telak bagi PSSI dan klub-klub Liga Indonesia untuk semakin meningkatkan kualitasnya di level Asia.
Sejumlah perkembangan seperti penyederhanaan jadwal pertandingan, peningkatan kualitas wasit, dan penyediaan VAR mewarnai kompetisi musim ini.
Namun kenyataannya itu belum cukup karena performa wakil Indonesia di kompetisi Asia masih belum menentu.
Oleh karena itu, diperlukan kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia untuk berjuang bersama mengangkat peringkat sepak bola Indonesia di tingkat Asia.
(geosurvey.co.id/Davi Satyawan)