Laporan reporter geosurvey.co.id Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penyakit tiroid di bawah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mencapai Rp 750 miliar pada tahun 2023.
Pada konferensi pers peluncuran dan pembahasan white paper tiroid di Jakarta Selatan, Selasa (11 Mei 2024), ia mengatakan: “Pada tahun 2023, klaim JKN untuk layanan tiroid akan mencapai $750 miliar. Ini menunjukkan bahwa penyakit tiroid seharusnya dikenali.”
Dante mengungkapkan, sekitar 70% masyarakat Indonesia memiliki benjolan kelenjar tiroid berdasarkan pemeriksaan USG (USG). .
“Kalau mau jujur ya, sekitar 70% masyarakat Indonesia punya benjolan di kelenjar tiroidnya. Kalau pakai USG untuk deteksinya 70%,” kata Dante, Selasa (10 Mei 2024) di Kuningan, Jakarta. . ).
Sementara itu, 50% otopsi (mayat manusia yang dapat digunakan untuk keperluan medis) ditemukan adanya benjolan. .
Diketahui bahwa sekitar 5% kasus yang ditemukan adalah tumor ganas. .
Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui penyakit tiroid dan bahayanya.
Faktanya, masyarakat masih bingung membedakan penyakit tiroid dengan kondisi lain. .
“Misalnya salah satu gejalanya hipertiroidisme. Gejalanya cuma grogi. Dia memeriksakan diri ke dokter jantung dan (tiroidnya) tidak dikenali. Dia mengira dia sakit jantung, tapi ternyata dia mengidap penyakit tiroid,” imbuhnya. .
Selain itu, kondisi seperti obesitas yang tidak terkontrol, kelemahan fisik, kurang aktivitas fisik, pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usianya, dan keterbelakangan mental seringkali tidak dikenali sebagai gejala hipotiroidisme, kata Dante.
“Pemahaman masyarakat kita mengenai hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan penyakit nodul tiroid masih rendah,” lanjutnya. .
Oleh karena itu, tidak heran jika BPJS Kesehatan mengeluarkan dana sebesar Rp750 miliar untuk pengobatan penyakit tiroid. .
“Biaya pengobatan (biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan) per tahunnya Rp 750 miliar. Jadi deteksi itu penting sekali,” lanjutnya. .
Untuk mengurangi biaya ini, pemerintah akan memperkenalkan tes tiroid gratis untuk anak-anak pada hari ulang tahun mereka setiap tahun.
Pemeriksaan gratis ini merupakan bagian dari program pemeriksaan kesehatan masyarakat gratis yang diulang setiap tahunnya dan akan berlangsung pada tahun 2025. .