Shin Tae-yong mengaku puas dengan gajinya sebagai pelatih timnas Indonesia, berapa? Laporan reporter geosurvey.co.id, Alfariza AF
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong angkat bicara soal gaji yang diterimanya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ia tak menyebutkan besarannya, namun pelatih asal Korea Selatan itu mengaku puas dengan jumlah yang diterima.
Pengakuan tersebut dilontarkan Shin Tae-yong saat diwawancarai media Korea Selatan Yonhap.
“Saya tidak bisa mengungkapkan jumlah pastinya karena ketentuan kerahasiaan. “Tapi saya sangat puas (dengan gaji saya di Timnas Indonesia),” kata Shin Tae-yong.
Sejak dilatih Shin Tae-yong, rangking FIFA Indonesia naik signifikan.
Sebelum turun peringkat ke peringkat 130, Timnas Indonesia sempat menduduki peringkat 129 dunia
Selain itu, Shin Tae-yong juga menorehkan sejarah dengan mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Pelatih berusia 54 tahun itu kini memimpin timnas Indonesia berjuang di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan rentetan keberhasilan tersebut, tak heran jika PSSI akan terus menggandeng mantan asisten Brisbane Roar tersebut.
Ya, Shin Tae-yong akan terus melatih Timnas Indonesia hingga tahun 2027. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat jumpa pers usai laga China vs. Timnas Indonesia pada matchday keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) malam WIB. (dokumen PSSI)
Selain gaji berupa uang, Shin Tae-yong juga mendapat sejumlah fasilitas dari PSSI atau pemerintah Indonesia.
Ia merupakan orang pertama yang mendapat visa emas dari presiden ketujuh RI, Joko Widodo.
Shin Tae-yong mengawali kariernya sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2019.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan ini tidak hanya bekerja bersama tim senior, tapi juga bersama tim U-19 dan U-23.
Selama melatih timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong disebut-sebut menerima uang sebesar 425 ribu euro atau setara Rp 7 miliar per tahun atau Rp 583 juta per bulan.
Sebagai referensi, sejumlah pemberitaan menyebutkan, saat Mochamad Iriawan masih menjabat Ketum PSSI, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat gaji sebesar Rp 1,1 miliar per bulan.