Laporan reporter geosurvey.co.id Fahdi Fahlevi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting kepada para guru di tanah air, untuk mengenalkan matematika dengan cara yang menyenangkan sejak Taman Kanak-kanak.
Menanggapi permintaan Presiden, Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatakan konsep pendidikan matematika yang akan diperkenalkan, kata Abdul Mu’ti, harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
“Jadi matematika kita jadikan menyenangkan lalu mengajarkan matematika dengan mudah dan menekankan logika,” kata Abdul Mu’ti pada Pameran Bulan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Abdul Mu’ti menjelaskan, Presiden sudah memerintahkan agar ada program pelatihan guru matematika. Materi pelatihan ini, kata Abdul Mu’ti, sedang dirumuskan oleh Kementerian Pendidikan Dasar.
“Mudah-mudahan pada tahun 2025 bisa kita implementasikan khususnya untuk matematika PAUD, TK, dan SD, namun matematika tersebut bukanlah matematika yang serius dalam perhitungan tetapi lebih sebagai pengenalan konsep dasar matematika.” Tentunya dengan mempertimbangkan tingkat intelektualitasnya” jelasnya.
Saat ini, kata Abdul Mu’ti, matematika masih menjadi mata pelajaran yang sulit bagi siswa. Memang menurut Abdul Mu’ti, kemampuan berhitung sangat penting, begitu pula dengan literasi.
“Pengetahuan ini sangat penting dan sebagian dari kita menyadari bahwa kemampuan berhitung kita masih rendah. Selain itu kemampuan literasi kita juga masih rendah, bahkan sampai saat ini dikalangan sebagian siswa matematika menjadi wabah karena katanya matematika membuat kita mati.” katanya.
Abdul Mu’ti mengatakan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting. Matematika dapat diterapkan pada semua aspek kehidupan.
“Agama pun tidak lepas dari matematika, jadi kalau kita hitung misalnya arah kiblat, arah kiblatnya pakai sudut matematis kan? Berapa sudut dan derajat itu matematika,” tutupnya.