Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto bersyukur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikampanyekannya mulai diuji coba sebelum ia resmi menjabat sebagai presiden. Dia mengatakan sebagian besar tes berhasil.
Prabo awalnya menekankan keinginan untuk menjamin makanan bergizi bagi anak dan ibu hamil. Ia mengaku telah mempelajari program tersebut dengan baik dan siap melaksanakannya.
“Makanan bergizi akan kita berikan kepada seluruh anak-anak dan ibu hamil kita. Dan itu sudah kita pelajari dan siap kita laksanakan,” kata Prabowo di acara BNI Investor Daily Summit, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024). . .
Prabowo bersyukur program tersebut sudah teruji. Ia mengatakan pihak swasta juga sudah mulai mengambil inisiatif untuk menyediakan makanan bergizi gratis kepada masyarakat.
“Dan sekarang sudah ratusan tes dan ratusan titik tes, dan alhamdulillah sebagian besar tes berhasil,” kata Prabowo.
“Dan alhamdulillah sekarang ada beberapa perusahaan yang berinisiatif, ‘Saya kasih ke daerah saya’, ‘Saya kasih ke karyawan saya’, ‘Saya kasih ke anak karyawan saya’. Ada bos daerah , ‘Saya akan menggunakan APBD untuk bagiannya,'” katanya
Prabo mengapresiasi dukungan berbagai kalangan terhadap acara tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi masa depan anak Indonesia yang lebih baik.
Tolong, mari kita semua bekerja untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita, kata Prabowo. Gibran memuji menu MBG yang “mewah”
SMA Negeri 70 mendapat pujian dari Wakil Presiden terpilih Trial Djibran Rakabuming Raka dari program MBG di Jakarta Selatan. Gibran menyebut menu makan siang dengan ayam teriyaki, telur, dan salad sayur sebagai menu termewah.
Gibran meninjau program uji coba MBG di SMAN 70 Jakarta Selatan bersama Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartno pada Rabu (10/9/2024). Baik Gibran maupun Heru sama-sama mengenakan kemeja berwarna putih. Keduanya bertemu siswa di beberapa kelas.
Heru dan Gibran dibantu aparat pemerintah membagikan satu per satu kotak makanan kepada para pelajar. Menu yang dibagikan hari ini sepertinya terdiri dari nasi, ayam, telur, sawi, pisang, dan susu.
“Enak banget makan nasi ulam yang dibeli dari Mbah Marijan. Dari lubuk hati yang paling dalam, selamat datang Pak Gibran,” ucap siswa itu sambil membawakan pantun.
Hiru terkadang mengajukan pertanyaan kepada siswa. Siswa yang menjawab pertanyaan diberikan topi dan buku catatan bertuliskan “Jakarta Sukses untuk Indonesia”.
Para siswa tampak bersemangat untuk makan. Ada yang lebih suka makan telur gorengnya dulu, ada pula yang menghabiskan nasinya dengan ayam.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kelas berikutnya, dengan menu yang ditata sama seperti sebelumnya. Ini pertama kalinya Heru mencoba program MBG di SMA Budi.
Usai mengunjungi SMN 70, Gibran menyampaikan apresiasinya terhadap menu makan siang yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Menurut Gibran, menu ini paling mewah.
“Saya lihat menu hari ini paling mewah. Minggu lalu kami mengunjungi beberapa tempat di Hambalang, Sentul, menurut saya paling lengkap, paling mewah,” kata Gibran saat ditemui di SMN 70, Jakarta Selatan.
Gibran menyediakan menu tambahan seperti susu kemasan untuk siswa SMA. Menu makanan bergizi adalah nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, kentang goreng, telur dan pisang.
Ia pun berharap dapat terus melakukan uji coba makanan bergizi kepada para siswa tersebut. Sehingga program tersebut dapat berjalan dengan lancar saat dilaksanakan nanti.
“Jadi kami ingin sekali lagi, sebelum program ini benar-benar dilaksanakan, dilakukan pengujian sebanyak-banyaknya untuk mendapat masukan dari guru, siswa, orang tua, panitia dan lain-lain. Jadi kami ingin nanti bisa berjalan dengan baik ketika program ini dilaksanakan.” katanya.
Selain itu, Gibran juga memberikan perhatian khusus kepada pelajar yang memiliki alergi makanan. Gibran mengatakan, fokus tersebut berupa pembedaan menu.
Gibran menuturkan, “Saya pernah menjumpai alergi dan sejenisnya di beberapa sekolah. Dan lagi, anak-anak yang punya alergi, saya sendiri yang mendapat perhatian khusus.”
Ia berharap setiap mahasiswa dapat mengambil manfaat dari MBG.
“Menunya dibeda-bedakan dan itu tidak masalah. Kami jalankan selama tiga bulan di beberapa kota dan menunya harus disesuaikan dengan masing-masing siswa,” ujarnya.
“Jadi kalau siswa ada alergi, alergi telur atau ikan, menunya berbeda-beda. Jadi kami ingin semua bisa merasakan manfaat dari program ini,” lanjutnya.
Meski demikian, Gibran dan Presiden terpilih Provo Subianto akan terus mengkaji dan mencari menu terbaik untuk program makan pelajar bergizi.
“Sekali lagi, saya dan Presiden terpilih terus mengkaji dan mencari rumusan terbaik untuk program ini. Baik besaran anggarannya, atau penggunaan dapur sentral dengan pemanfaatan UMKM, akan segera kita ambil keputusan, ” tambahnya. Rp 25 ribu per bagian
Sementara itu, Heru Budi Hartono mengatakan pelaksanaan program tersebut menelan biaya 25.000 taka per porsi makanan. Harga tiket makan pada program uji gizi gizi adalah 25.000. Rp per porsi dan 110 ml susu.
Jadi 1.075 berarti 1.075 dus yang kita bagikan. Sekitar Rp 25.000 ditambah susu dan nilai gizi dari Mas Gibran, kalorinya kita hitung 781 kalori. Semua kita bagi, kalau kita bagikan juga kita cek kalorinya, kata Heru Budi. .
Heru Budi mengucapkan terima kasih kepada Gibran yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan eksperimen pemberian makan siang bergizi gratis. Kedepannya, jajaran Pemprov DKI akan terus melakukan tes di sekolah lain.
“Secara relatif, menunya disukai anak-anak SMA. Berbeda dengan SD kemarin. Menunya harus kita sesuaikan agar anak-anak SD sangat menyukainya. Kalau bercanda, menurut mereka tidak. Tapi mungkin kedepannya mohon bimbingan Mas Gibran agar kita bisa memberikan yang terbaik,” kata Heru (GTP/GTP).