TribuneNews.com – Puasa Ayyamul Bid merupakan ritual yang dilakukan di bawah cahaya bulan.
Bulan ini Ayamul Bid Vrat akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 November 2024.
Ayamul Bid biasanya dilakukan selama tiga hari berturut-turut.
Mengutip dari Panduan Lengkap Ibadah Islam oleh Ust. M Syukron Maksum, Puasa Ayamul Bid jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya menurut penanggalan Islam.
Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah yang jika dilakukan akan mendapat pahala.
Namun jika tidak, maka tidak menimbulkan dosa. Ayyamul Bidh Niat Puasa تَعَالَى Nawaitu Souma Ayyamul Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala.
Artinya:
“Aku ingin berpuasa di hari putih, sunah karena Allah Ta’ala.” Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2024
Menurut perhitungan penanggalan Islam, pada bulan November 2024, jadwal puasa Ayamul Bid pada bulan ini adalah sebagai berikut: Puasa Ayamul Bid Hari Pertama: Jumat, 15 November 2024 atau 13 Jumadil Awal 1446 H. Puasa Ayamul Bid Hari Kedua: Sabtu, 16 November 2024 atau 14 Jumadil Awwal 1446 H Ayamul Bid Puasa Hari Ketiga : Minggu, 17 November 2024 atau 15 Jumadil Awwal 1446 H. Keutamaan Menyelesaikan Puasa Tawar Ayamul
Disarikan dari Panduan Lengkap Ibadah Islam karya Ust.M. Syukron Maksum, Puasa Ayyamul Bidh mempunyai berbagai manfaat, antara lain:
1. Puasa Ayamul Bid artinya puasa sepanjang waktu
Puasa matahari tiga hari dalam sebulan memiliki nilai yang signifikan, seperti puasa sepanjang waktu.
Puasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilai yang sama dengan puasa seumur hidup.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits, “Puasa tiga hari setiap bulannya ibarat puasa seumur hidup (selamanya).” (Mutafaq Alaih).
2. Bersegeralah mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa sunnah.
Dalam Hadits disebutkan bahwa anjuran ini tidak boleh ditinggalkan semasa hidup.
Keinginan ini disampaikan Rasulullah agar kita memperoleh manfaat.
3. Cepat meniru kebiasaan Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW tidak menganjurkan puasa tiga hari dalam sebulan, namun beliau menjalankannya sepanjang hidupnya.
Berdasarkan riwayat Mu’adzah al-Adawiyah ra, beliau pernah bertanya kepada Aisyah, “Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?” Aisha menjawab, “Baiklah.” Dia bertanya lagi, “Bulan apa?” Aisha menjawab: “Tidak ada bulan yang penting.” (HR Muslim).
Jika kita melakukan itu, kita akan menjadi Rasulullah (SAW). Kita akan meniru kebiasaan sehari-hari orang-orang yang jelas-jelas baik dan bermanfaat.
Rasulullah SAW juga berkomitmen untuk berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkan amalan tersebut dalam keadaan apapun.
Baik di rumah maupun di perjalanan, Rasulullah tetap menjalankan puasa Ayamul Bid Sunnah.
(geosurvey.co.id/Oktavia WW)