geosurvey.co.id, JAKARTA – Pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) tetap berjalan meski telah terjadi pergantian Presiden RI dari Joko Widodo (Yokowi) menjadi Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.
Selain pengembangan pengelolaan, IKN juga melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan pemandu ekowisata di Desa Wonosari, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mulai Rabu (23/10/2024) hingga Jumat (25/10/2024).
Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ICN, mengatakan tujuan dari pelatihan 25 peserta ini adalah untuk meningkatkan kapasitas generasi muda nusantara menjadi pemandu ekowisata.
“Kami berharap melalui pelatihan ini kemampuan generasi muda menjadi pemandu ekowisata di IKN semakin meningkat dan kedepannya diharapkan menjadi pemandu wisata yang sukses,” kata Muhsin Konfirmasi. / 2024).
Menurutnya, setelah tiga hari mengikuti pelatihan, para peserta pelatihan dari berbagai desa di kawasan IKN akan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk menjadi pemandu bagi masyarakat yang berkunjung ke IKN.
“Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai pemandu ekowisata selama beberapa bulan, mereka berencana untuk menjalani pelatihan lebih lanjut untuk mendapatkan sertifikasi profesi sebagai pemandu ekowisata,” jelas Muhsin.
Kalwendi Kurnia Hamdani, salah satu peserta, mengatakan pelatihan ini sangat baik dengan sumber daya manusia dan pembelajaran penerbangan yang lebih berpengalaman.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Sepaku berkat kerja sama pengelola ICN dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami berharap dapat memiliki pelacak dari OICN, baik yang bersertifikasi maupun pelacak yang lebih canggih,” kata Kalvendi.
Muhsin menambahkan, kunjungan masyarakat ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Inti (KIPP) saat ini sedang meningkat sehingga diperlukan pemandu terlatih untuk menjelaskan berbagai hal tentang IKN, khususnya arsitektur bangunan di lingkungan KIPP.
“Kunjungan masyarakat ke KIPP semakin hari semakin meningkat, sehingga perlu adanya pemandu yang baik dan terlatih untuk menjelaskan berbagai hal tentang IKN, termasuk penjelasan tentang bangunan-bangunan yang ada di KIPP, seperti Istana Negara Taman Kusuma Bangsa dan bangunan lainnya. ” .
Supriatna Amiputra, anggota panitia perencana Lembaga Sertifikasi Kejuruan Pramindo sekaligus salah satu narasumber pelatihan mengamini hal tersebut dan menjelaskan bahwa profesi pemandu wisata kini telah memiliki Standar Keterampilan Nasional Indonesia (SKKNI), khususnya untuk pemandu ekowisata.
“Seorang pemandu wisata tidak hanya harus pandai berbicara di depan umum, tapi juga pandai mengatur wisata. Ia juga harus profesional, artinya bertanggung jawab terhadap lingkungan, keselamatan peserta, dan juga wajah Indonesia. ujar Supriyatna.
Pak Muhsin menambahkan, staf manajemen ICN saat ini bertugas sebagai liaison officer (LO) yang bergantian mengarahkan tamu dari area hiburan menuju Ceremonies Plaza.
“Dalam jangka pendek, kami telah menugaskan staf Manajemen IKN sebagai LO setidaknya sampai akhir Desember 2024, dan kami berharap tahun depan pemandu ekowisata yang terlatih dapat menjadi pemandu ekowisata IKN.” . Fokus pada Pembangunan Badan Legislatif
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah saat ini fokus membangun kantor legislatif di IKN.
Menurut AHY, arahan untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur legislatif datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Selain legislatif, prioritas akan diberikan pada infrastruktur dan peradilan.
AHY mengatakan di Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024) “Kami sudah mendengar bagaimana perluasan IKN diprioritaskan dalam penyediaan pusat legislatif karena cabang eksekutif sudah dibangun.”.
Selain kekuasaan eksekutif, gedung parlemen juga harus siap, termasuk yudikatif, ujarnya.
Sementara itu, pengembangan bisnis akan dikesampingkan untuk saat ini.
“Ini setidaknya yang saya dengar langsung tentang arahan beliau (Presiden Prabovo) ke depan.
Pemimpin Partai Demokrat itu juga mengatakan, setiap lima tahun sekali harus ada evaluasi terhadap perkembangan ICN.
AHY memandang perlu dilakukan kajian Peta Prioritas Pembangunan ICN setiap lima tahun sekali.
“Ini berlaku untuk infrastruktur, termasuk pengembangan sumber daya manusia,” kata AHY.
“Makanya saya bilang ini akan terus berlanjut, tapi tentu saja kita akan beradaptasi. “Perlu diketahui anggarannya, berapa dana yang dialokasikan untuk kelanjutan proyek di IKN,” tutupnya.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono mengaku akan menjabat sebagai Ketua Badan Ibu Kota Kepulauan (ACA).
Informasi tersebut diungkapkan Basuki saat Upacara Sertifikasi Kementerian PUPR yang digelar di Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024) malam.
“Sebelumnya saya tidak, tapi menurut Sekretariat Negara Pak Jokowi, saya masih diminta masuk OIKN,” kata Basuki.
Ia juga berniat menyelesaikan pembangunan gedung lembaga pemerintah dalam dua tahun ke depan.
Harus dibangun gedung lain, DPR, MPR, MK, Mahkamah, “Basuki dikutip Kompas.com.
Meski demikian, Basuki masih menunggu keputusan presiden (Kepres) baru dari Sekretariat Kementerian (Setneg) pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Saya belum tahu.” Keputusan presidennya belum ada. Ya, secepatnya dia dirawat oleh bapak-bapak lama dan baru dari Sekretariat Negara, ”kata Basuki.