Laporan Wartawan geosurvey.co.id, Reza Deni
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto membenarkan telah mengundurkan diri dari Polri dan juga dari jabatan Wakapolri.
Pensiun atas permintaan sendiri, kata Agus usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2025).
Agus memastikan akan mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Arahan dari presiden, bukan dari Kapolri. Kami hanya ditugaskan oleh presiden untuk membantu, program apa yang akan kami bantu,” kata Agus.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik 53 Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya, Prabowo mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam.
Kabinet Merah Putih berjumlah 53 orang yang terdiri dari 48 Menteri dan 5 pejabat setingkat Menteri. Pelantikan sendiri diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri.
Pengangkatan 48 menteri tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133 P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Negara pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Pengangkatan Jaksa Agung berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 135/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia.
Selanjutnya pelantikan Kepala BIN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 134/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Rahasia Negara.
Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 137/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
Pengangkatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 141 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
Pengangkatan Ketua Dewan Perekonomian Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Perekonomian Nasional.
Prabowo kemudian mengucapkan sumpah jabatan kepada para menteri yang dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen.
“Demi Tuhan, saya bersumpah setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan langsung dari pengabdian saya kepada bangsa dan negara. Saya akan mendukung etika kantor saya sebagai semampu saya dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya dalam rangka pengambilan sumpah jabatan para Menteri.
Ke-53 menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Merah Putih yang dilantik antara lain:
1. Budi Gunawan, selaku Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Yusril Ihza Mahendra, selaku Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pelayanan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Praktek, sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
5. Agus Harimurti Yudhoyono, selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah;
6. Abdul Muhaimin Iskandar, selaku Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat;
7. Zulkifli Hasan, selaku Menteri Koordinator Pangan;
8. Prasetyo Hadi, selaku Menteri Sekretaris Negara;
9. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri;
10. Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri;
11. Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan;
12. Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama;
13. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum;
14. Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia;
15. Agus Andrianto, selaku Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
16. Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan;
17. Abdul Mu’ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Satryo Soemantri Brojonegoro, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
19. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan;
20. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan;
21. Saifullah Yusuf, selaku Menteri Sosial;
22. Yassierli, sebagai Menteri Tenaga Kerja;
23. Abdul Kadir Karding, sebagai Menteri Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian;
25. Budi Santoso, sebagai Menteri Perdagangan;
26. Bahlil Lahadalia, selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
27. Dody Hanggodo, selaku Menteri Pekerjaan Umum;
28. Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Permukiman;
29. Yandri Susanto, selaku Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
30.M. Iftitah Sulaiman, sebagai Menteri Transmigrasi;
31. Dody Purwagandhi, selaku Menteri Perhubungan;
32. Meutya Viada Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital;
33. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian;
34. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan;
35. Sakti Wahyu Trenggono, selaku Menteri Kelautan dan Perikanan;
36. Nusron Wahid, selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
37. Rachmat Pambudy, selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
38. Rini Widyantini, selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
39. Erick Thohir, selaku Menteri BUMN
40. Wihaji, selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN;
41. Hanif Faisol Nurofiq, selaku Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
42. Rosan Perkasa Roeslani, selaku Menteri Penanaman Modal dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
43. Budi Arie Setiadi, selaku Menteri Koperasi;
44. Maman Abdurahman, selaku Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
45. Widianti Putri, selaku Menteri Pariwisata dan Pariwisata
46. Teuku Riefky Harsya, selaku Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
47. Arifatul Choiri Fauzi, sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga;
49. Sanitiar Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung;
50. Muhammad Herindra, selaku Kepala Badan Rahasia Negara;
51. AM Putranto, selaku Kepala Staf Kepresidenan;
52. Hasan Nasbi, selaku Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan;
53. Luhut Binsar Pandjaitan adalah Ketua Dewan Ekonomi Nasional