geosurvey.co.id – Pelatih Manchester City Pep Guardiola langsung mencabut nama Manchester United usai dipermalukan Sporting Lisbon di Liga Champions 2024/2025.
Manchester City kalah dengan skor 4-1 saat bertandang ke markas Sporing Lisbon (6/11) dini hari WIB.
Ini merupakan pertandingan terakhir Ruben Amorim sebagai pelatih Sporting Lisbon sebelum bergabung dengan Manchester United.
Kemenangan mengesankan Sporting Lisbon atas juara bertahan Liga Premier telah memicu banyak kegembiraan di kalangan penggemar Setan Merah yang telah menunggu kedatangan mereka di Manchester.
Namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Amorim saat menjabat sebagai pelatih MU.
Pasalnya, United saat ini mendekam di posisi ke-13 Liga Inggris, hanya memenangi tiga dari 10 pertandingan liga musim ini. Ruben Amorim merayakan kemenangan Sporting Lisbon atas Manchester City di Liga Champions, Rabu (11/6/2024). (Instagram @sportingcp)
Amorim dan Pep Guardiola akan kembali berhadapan di Tactical Premier League pada 15 Desember 2024 saat Derby Manchester yang diselenggarakan di Etihad Stadium. Alternatifnya, laga ulangan akan dilangsungkan di markas MU pada 25 April 2025.
Kedua tim tak ayal berpotensi bertemu di Carabao Cup karena MU dan City sudah lolos ke babak perempat final.
Menanggapi hal tersebut, Pep Guardiola mengusung misi balas dendam kepada Ruben Amorim.
Oleh karena itu, Manchester United harus waspada sebelum hari kiamat berlangsung.
“Kami akan menghadapi mereka dua kali di Liga Inggris dan mungkin di Piala FA. Di Liga Champions, itu tidak mungkin,” kata Guardiola dalam konferensi pers usai menghadapi Sporting Lisbon, seperti dilansir Metro.
“Kita lihat saja nanti. Saya belajar dari semua manajer di depan saya. Ruben juga sama. Tapi yang membuat saya khawatir adalah bagaimana kami bisa mengembalikan performa terbaik, itu yang akan kami coba lakukan,” ujarnya dideklarasikan.
Di sisi lain, kemenangan UCL Manchester City memberikan tekanan bagi Amorim di Manchester United.
Hal ini berkaitan dengan pernyataan Amorim sebelum pertarungannya dengan Manchester City.
Ia pernah mengatakan bahwa kemenangan melawan Man City sangat membebani dirinya untuk terus melatih Manchester United.
Pelatih asal Portugal itu menyebut dirinya akan dipandang sebagai penerus utama pelatih legendaris United Sir Alex Ferguson dengan kemenangan ini.
“Jika hasil pertandingan ini (melawan Manchester City) negatif maka ekspektasi terhadap saya akan berkurang, dan itu bagus,” kata Ruben Amorim, dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
“Tetapi jika kami menang, mereka akan mengira Sir Alex Ferguson baru akan datang.”
“Itu akan berdampak buruk bagi saya,” lanjutnya.
Layak dinantikan pertarungan taktis Derby Manchester yang akan berlangsung pada 15 Desember 2024. Akankah Amorim berhasil mempertahankan rekor kemenangannya ataukah Pep Guardiola berhasil membalas dendam.
(geosurvey.co.id/Ali)