TribuneNews.com – Pelatih Manchester United, Eric Ten Hag, dituding sebagai penyebab badai cedera yang mencoreng performa Setan Merah sejauh ini.
Erik ten Hague menyebut badai cedera pemain menghambat performa Manchester United.
Ya, Manchester United mengawali musim 2024/2025 dengan buruk.
Manchester United hanya menang empat kali dalam 13 pertandingan.
Sementara itu, 5 pertandingan lagi berakhir imbang dan 4 pertandingan lagi berakhir dengan kekalahan. Bek Manchester United Portugis #20 Diego Delot (kanan) dengan pemain Jamaika #31 Leon Bailey (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris Aston Villa antara Aston Villa dan Manchester United di Villa Park di Birmingham, Inggris Berjuang di tengah. 6 Oktober 2024. (Adrienne Dennis/AFP)
Di Liga Inggris, Manchester United saat ini berada di peringkat 12 dengan 11 poin.
Sementara di Liga Europa, Rashford dkk berada di peringkat ke-21 dengan raihan tiga poin berkat tiga hasil imbang.
Tentu saja lesunya performa MU membuat Erik ten Haag mendapat tekanan.
Pasca hasil buruk tersebut, banyak pihak yang menuntut adanya pergantian pemerintahan.
Sementara itu, Erik Löss membahas banyaknya cedera yang mempengaruhi performa Manchester United saat ini.
Ya, saat ini Manchester United sedang dilanda badai cedera.
Pemain MU yang saat ini berada di tim tersebut antara lain Kobi Minno, Lenny Euro, Harry Maguire, Luke Shaw, Terrell Malesia, Mason Mount dan Anthony.
Anthony menjadi pemain MU terkini yang mengalami cedera saat bertandang ke Fenerbahce di Liga Europa, Jumat (25/10/2024).
“Ya, itu (badai cedera) menjaga level kami dan juga posisi kami di liga,” kata Erik ten Hague seperti dikutip dari BBC.
“Ketika Anda tidak memiliki pemain yang siap bermain, Anda tidak bisa menurunkan susunan pemain terbaik,” lanjutnya. Manajer Manchester United Erik Ten Hague saat pertandingan Liga Inggris melawan Nottingham Forest di City Stadium pada 30 Desember 2023. (Darren Staples/AFP)
Meski demikian, Erik Les Haug mengaku butuh stok pemain jika ingin meraih hasil lebih baik.
Ia pun meminta seluruh klub bersatu mencari solusi untuk menghindari situasi tersebut.
“Kami para pemain harus lebih sering bersiap menghadapi pilihan,” tegas Ten Hague.
“Kami semua harus bekerja sama pada tahap ini, para pemain, pelatih, dan seluruh staf lainnya.”
“Kami harus tampil bagus di area ini karena kami tahu bahwa ketika kami memiliki semua pemain, kami adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan dan bisa sangat sukses.”
Setelah ini, Manchester United akan bertandang ke West Ham untuk lanjutan Liga Inggris.
Laga West Ham kontra Manchester United rencananya akan digelar pada Minggu (27/10/2024) pukul 21.00 WIB di Olympic Stadium.
Kemenangan melawan West Ham sangat berarti bagi Manchester United untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
(geosurvey.co.id/Hafiz radhiyallahu ‘anhu)