geosurvey.co.id – Banyak di antara kita yang merasa kasihan dengan kucing kesayangan kita yang biasanya aktif, tiba-tiba lemas dan tidak mau makan, apalagi tidur.
Faktanya, kucing tidak selalu merupakan hewan yang tidak dalam kondisi kesehatan dan kondisi yang baik.
Ada kalanya kucing sakit dan memerlukan perhatian khusus dari kita.
Itulah mengapa sangat penting untuk membuat kotak P3K untuk kucing kita.
Obat anti cacing, anti jamur, dan anti flu biasanya dibutuhkan.
Ketiga solusi ini sangat penting untuk kucing kesayangan kita.
Namun, apakah ada rekomendasi untuk ketiga obat tersebut?
geosurvey.co.id memberikan obat cacing, jamur, dan pilek terbaik untuk kucing.
Berikut rekomendasi obat cacing, jamur kucing, dan obat flu kucing yang bisa Anda beli untuk hewan peliharaan Anda: Feline Dewormer Ilustrasi Kucing Biru Rusia (Day Paws)
Jika kucing Anda tampak lemah dan tiba-tiba kehilangan nafsu makan, mungkin kucing Anda menderita cacingan.
Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena cacingan yang dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan pada kucing.
Tanda-tanda kucing terkena cacingan ada banyak: Muntah Diare Feses berwarna hitam Rambut menipis Penurunan berat badan Perut
Namun, jika kondisinya menjadi lebih parah, kucing mungkin akan mengalami gejala berikut: Dehidrasi Bibir dan gusi pucat Syok Kematian Mual Tekanan darah rendah
Namun, pemilik kucing yang memiliki cacing pada kucingnya tidak perlu khawatir.
Sebenarnya, ada obat cacing kucing yang bisa dibeli atas rekomendasi dokter.
Obat cacing kucing tersedia dalam dua bentuk, tablet dan cair.
Dalam bentuk tablet biasanya mengandung bahan aktif praziquantel yang efektif membunuh jenis cacing pita yang umum yaitu Dipylidium caninum dan Taenia taeniaformis.
Obat jenis ini biasanya diberikan kepada kucing dalam dosis tunggal bersama makanan atau utuh.
Contoh obat cacing kucing dalam bentuk tablet adalah Droncit tablet.
Sedangkan penghangat kucing dalam bentuk cair biasanya digunakan untuk kucing yang tidak bisa meminum tablet utuh atau mencampurkannya dengan makanan.
Obat ini mengandung bahan aktif praziquantel dan eprinomectin yang mencegah infeksi cacing di kemudian hari.
Biasanya, obat ini disuntikkan ke garis tengah leher antara pangkal tengkorak dan bahu setiap 30 hari.
Contoh obat cacing dalam bentuk cair adalah Centragurd Topical Solution.
Semua obat cacing kucing ini bisa Anda beli di Tokopedia. Obat Jamur Feline Contoh obat kucing peliharaan. (rspca.org.uk)
Obat antijamur kucing merupakan salah satu komponen yang wajib dimiliki setiap pemilik kucing.
Jamur merupakan penyakit yang sering menyerang kucing.
Umumnya kucing yang terkena jamur mengalami kerontokan bulu dan gatal-gatal di area tertentu.
Ada banyak penyebab kucing kita terkena jamur, salah satunya adalah kebersihan yang buruk.
Jika kucing Anda terkena kurap, Anda bisa segera mengobatinya dengan memberikan obat anti kurap.
Namun, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan pengobatan jamur kucing bermerek yang efektif dan aman.
Ada beberapa rekomendasi obat antijamur yang bisa Anda beli, antara lain: Scadix Virgin Coconut Oil Phytodermz Itraconazole Biodin Natural Antiseptic Surolan
Semua obat antijamur di atas bisa Anda beli di Tokopedia. Ilustrasi Kucing Obat Flu Kucing (Pexels/Buenosia Carol)
Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena flu.
Flu kucing bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus atau bakteri hingga alergi.
Biasanya, kucing yang terserang flu menunjukkan gejala seperti batuk, bersin, mata berair, dan demam.
Jadi, sebagai penyayang binatang, sebaiknya sediakan obat flu kucing jika hewan peliharaan Anda sakit.
Ada beberapa pilihan untuk mengobati flu pada kucing, antara lain: antibiotik diphenhydramine semprotan hidung cetirizine
Semua obat flu kucing ini bisa Anda beli di Tokopedia.
(geosurvey.co.id/Whiesa)