Laporan reporter geosurvey.co.id Eko Sutriyanto
geosurvey.co.id, JAKARTA – Musim kemarau panjang dan cuaca yang semakin panas menjadi tantangan besar bagi kesehatan anak.
Di tengah suhu ekstrem, sistem kekebalan tubuh mereka lebih mudah melemah sehingga meningkatkan risiko dehidrasi dan infeksi.
Sebagai orang tua, penting agar Anda tidak hanya mengandalkan pola makan sehat, tetapi juga memberikan dukungan ekstra melalui suplemen nutrisi yang tepat.
Gizi yang seimbang dan perlindungan internal mungkin menjadi kunci untuk menjaga kekebalan anak tetap kuat sehingga mereka dapat tetap aktif dan sehat dalam kondisi yang tidak bersahabat ini.
Dokter Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama MKM mengatakan, anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi dan infeksi saat musim kemarau, sehingga orang tua harus proaktif dalam menjaga kesehatannya.
“Suhu tinggi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga penting untuk memastikan anak mendapat nutrisi dan hidrasi yang cukup sebagai langkah awal memperkuat daya tahan tubuh,” kata Ngabila dalam keterangannya, Selasa (24/09/2024).
Ia menekankan perlunya memperhatikan pola makan anak, terutama dalam memilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, D, dan zinc.
Sayuran hijau, buah-buahan seperti jeruk dan stroberi serta kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang baik.
Lebih lanjut, menurutnya menjaga hidrasi optimal sangatlah penting.
Pastikan anak minum cukup air di siang hari, terutama saat ia aktif bermain di luar, untuk menghindari risiko dehidrasi.
Ngabila Salama menambahkan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak di musim kemarau, seperti menyediakan makanan segar dan bergizi setiap hari.
Anda juga harus memastikan anak Anda cukup istirahat dan menghindari sinar matahari langsung. “Memilih pakaian yang ringan dan menyerap keringat juga sangat penting untuk menjaga kenyamanan anak,” tuturnya.
Dengan kombinasi nutrisi yang baik, hidrasi yang cukup serta dukungan suplemen Oxyvit Kidz yang mengandung bahan herbal lokal, anak akan tetap sehat dan aktif meski cuaca sedang panas.
Devi Eliya dari Oxyvit Kid mengatakan, seluruh orang tua memahami pentingnya perhatian dan upaya ekstra untuk menjaga kesehatan anak di musim kemarau ini.
Suplemen herbal dengan kandungan meniran yang telah diolah menjadi fraksi ekstrak finurin dapat lebih cepat diserap tubuh dan cocok untuk anak-anak, kata Devi.
Ngabila menambahkan, bahan alami seperti ekstrak jahe dan ekstrak meninar telah lama dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara tradisional.
“Produk-produk tersebut aman diberikan kepada anak-anak, namun harus dipastikan tetap mematuhi dosis yang dianjurkan dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak,” kata Ngabila.