geosurvey.co.id – Keluarga Ilias Abdurrahman, Kepala Bagian Penyewaan Kendaraan yang tewas di rest area Balaraja kilometer 45 Tol Tangerang-Meraka menolak pernyataan Kapolsek Chinar ASR Asep Ivan Kurniawan.
Keluarga Ilyas, terutama putranya Agam Muhammad, menyatakan tidak senang dengan penjelasan Kapolri dan mengatakan tidak mendapat pertolongan karena tidak dibuat laporan polisi.
Agam mengatakan, mereka menunjukkan dokumen lengkap tentang mobil sewaan yang diduga dibawa kabur tersebut.
“Itu (pernyataan Kapolri) sebenarnya tidak benar. Karena kami menunjukkan bahwa kami membawa surat itu.”
“Makanya tidak perlu, polisi tidak meminta dokumen. Malah kami jelaskan bahwa kami punya BPKB, STNK, dan itu diabaikan.”
“Saya bersaksi bahwa meninggalnya ayah saya adalah kesalahan besar,” kata Agam lantang saat tampil di acara Malam Kompas di Kompas TV, Jumat (1/3/2024). Kronologi kejadian
Agam menjelaskan, saat mengajukan bantuan, mereka membawa bukti kepemilikan kendaraan yang jelas.
Namun, polisi tidak mendengarkan permintaan tersebut.
Meski kami diberitahu mobil itu sewaan, pribadi, kami membawa surat kepemilikan lengkap, BSKB, STNK, dan kunci cadangan, katanya di lokasi kejadian, Kamis (2 Januari 2025). TribunTangerang.com.
Sementara itu, Direktur Polri Asep membantah adanya tindak pidana tersebut dan menyatakan tidak mau lalai dalam memberikan bantuan demi keselamatan semua pihak.
Pernyataan penolakan bantuan itu tidak sesuai kenyataan. Kami hanya memastikan kondisi sebelum aksi aman, jelas Asep melalui telepon, dilansir Kompas.com. Penangkapan penjahat
Sejauh ini, polisi telah menahan 4 orang yang menuduh Ilyas melakukan penembakan.
Namun belum ada informasi jelas mengenai kronologi penahanan tersebut.
Baktiar Kompol Joko Mugiono di Polresta Tangerang memastikan pelaku akan dibebaskan pada Senin, 6 Februari 2025.
Humas Polres Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, dari 4 orang yang diamankan, dua orang diamankan karena kasus pencurian mobil.
Dia berkata: “Mereka ditangkap karena bertanggung jawab atas penyitaan tersebut. Konten ini ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI).