Laporan koresponden geosurvey.co.id Endrapta Pramudhiaz
geosurvey.co.id, JAKARTA – Anak buah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki angkat bicara soal rencana perpecahan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) di pemerintahan Prabowo- Gibran.
Menurut Siti Aziza, Deputi Bidang Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, pemisahan tersebut tidak perlu dilakukan.
Kalau kementeriannya, menurut saya agak berbeda, usahanya akan berbentuk apa, mendirikan koperasi atau PA, CV.. Tapi menurut saya tidak perlu, kalau misalnya dipecah, dan sebagainya, kata Siti. saat jumpa pers di kantor KemenKopUKM Jakarta Selatan, Senin (14 Oktober 2024).
“Itu pendapat pribadi saya ya, saya belum tahu apa arah presiden selanjutnya,” lanjutnya.
Mengingat fokus pekerjaannya di bidang kewirausahaan, maka bisa dianggap bisa dilakukan di suatu kementerian.
Siti meyakini kewirausahaan bisa ditemukan di sektor koperasi dan UKM sehingga tidak perlu ada kementerian tersendiri.
“Yang saya lihat kewirausahaan ada dimana-mana, artinya bisa juga dikonsolidasikan,” ujarnya.
Dia mencontohkan Korea Selatan yang memiliki kementerian yang membidangi startup dan usaha kecil menengah (UKM).
“Kalau kita ambil contoh beberapa negara, contoh yang paling dekat adalah Korea Selatan. Salah satu menterinya adalah startup dan UKM. Jadi isinya tentang kewirausahaan dan usaha mikro, kecil dan menengah. Artinya bisa saja,” kata Siti.
Sekadar informasi, beredar kabar Prabowo akan memecah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menjadi dua kementerian.
Kabar ini tersebar bersamaan dengan beredarnya 46 nomenklatur kementerian/lembaga pemerintahan masa depan. Daftar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya telah mencalonkan anggota DPR RI Maman Abdurahman dari Fraksi Golkar sebagai calon Menteri Usaha Kecil dan Menengah.
Hal itu ia sampaikan saat Pemimpin RDK RI mengadakan seminar membahas sepeda motor listrik.
Sidang digelar di Ruang Rapat Komite DRC RI VII, Senayan, Jakarta, Rabu (10 September 2024).
Mulanya Maman mengusulkan perubahan tata cara subsidi sepeda motor listrik untuk mendorong sepeda motor listrik.
Selain itu, Maman menyarankan untuk menarik pelaku usaha kecil dan menengah untuk ikut serta menyediakan suku cadang sepeda motor listrik.
“Itu saja yang dilakukan manajemen, sekedar bertukar pikiran dan membuat dokumen untuk dipelajari dan didiskusikan oleh teman-teman. Dan yang terakhir, jika sudah berjalan, mohon bantuan suku cadangnya untuk UKM,” kata Maman.
Dasco pun langsung membalas ucapan Maman. Ketua Harian DPP Gerindra mencalonkan Maman sebagai calon Menteri Usaha Kecil dan Menengah.
“Calon Menteri UKM,” kata Dasco sambil tersenyum menyapa peserta rapat.
Saat dikonfirmasi usai pertemuan, Dasco mengatakan nama-nama calon menteri akan diumumkan oleh presiden baru terpilih, Prabowo Subianto.
Senada dengan Dasco, Maman mengatakan hal itu merupakan hak prerogratif presiden terpilih.
Tapi dia siap untuk tugas apa pun.
“Begini, sekali lagi, saya tidak berani masuk ke ranah siap atau tidak. Hak prerogratif Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih yang Insya Allah akan menjabat pada tanggal 20,” kata Maman.
“Jadi, bagi kami sebagai kader Partai Golkar, saya siap menghadapi medan apa pun, baik rumput, lumpur, maupun lumpur,” pungkas Maman.