Reporter geosurvey.co.id M Alivio Mubarak Junior melaporkan.
geosurvey.co.id, JAKARTA – Anang Hermansyah menyambut positif penyanyi kelahiran era media sosial.
Untuk menjadi penyanyi di masa lalu, Saya diperkenalkan dengan pekerjaan mereka melalui perusahaan musik.
Namun di era teknologi sekarang ini, cara menjadi penyanyi profesional seperti itu sudah tidak diperlukan lagi.
Misalnya, Platform media sosial seperti TikTok dan Instagram memungkinkan siapa saja untuk menunjukkan karyanya kepada khalayak yang lebih luas.
Sebagai musisi dan kritikus visual asal Indonesia, Anang Hermansyah menyambut baik perkembangan teknologi.
“Alangkah baiknya jika muncul fenomena atau metode baru karena teknologi. Karena teknologi bisa mempengaruhi cara kita memproduksi, mendistribusikan, dan menikmati,” kata Anang Hermansyah saat dihubungi Tribunnews, Jumat (25/10/2024).
“Sekarang sektor manufaktur sudah didisrupsi sedemikian rupa, hal ini harus dimanfaatkan oleh generasi muda masa kini,” imbuhnya.
Menurut suami Ashanti, Kini penyanyi profesional tidak bergantung pada perusahaan rekaman.
“Tapi posting saja di tempat kerja dan di media sosial. Kalau dianggap bagus oleh banyak orang, pasti akan dikenal dan populer,” ujarnya.
Padahal, peluang untuk menarik perhatian produser musik jauh lebih luas dengan cara ini.
“Dengan teknologi yang sudah sangat maju, sekarang tidak perlu mencari perusahaan rekaman, itu tidak penting. Yang penting hari ini bisa bekerja dengan baik,” jelas Anang.
Selain itu, memposting lowongan kerja di media sosial juga lebih murah dan praktis tanpa mengeluarkan banyak biaya.
“Ini bagus; Supaya kita bisa bersaing dan menggunakan infrastruktur yang maju, harusnya ada di Indonesia,” tutupnya.