TribunNEWS.
Penandatanganan perjanjian loyalitas pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Pertanian di seluruh tingkatan untuk menjaga kejujuran dan transparansi sebagai landasan pelaksanaan tugasnya.
Bersamaan dengan penandatanganan Loyalty Agreement, Kementerian Pertanian menandatangani komitmen penerapan nilai-nilai inti ASN dengan ETHICS dan branding “Bangga Melayani Bangsa”.
Acara ini dihadiri oleh mitra pertanian serta pengusaha yang mendukung pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan penyelenggaraan tata kelola pertanian yang bersih.
Menteri Pertanian Amran mengatakan, pemberantasan korupsi bukan hanya sia-sia, jika menjadi langkah nyata untuk menjamin tanggung jawab Kementerian Pertanian.
“Kami tidak bisa bermain. Sesuai arahan Presiden, korupsi, keberpihakan dan korupsi Luang harus diberantas dan dihentikan. “Hal ini tidak boleh terjadi,” ujarnya, Selasa (29/10/2024) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta.
Menurutnya, kesatuan kesepakatan tersebut tidak hanya menjadi simbol bagi para pegawai, seluruh PNS Kementerian Pertanian mempunyai kejujuran, transparansi dan bertujuan untuk melayani masyarakat.
Menteri Pertanian Amran mengatakan penting untuk mengambil tindakan tegas terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan perantaraan dalam proyek atau pengadaan.
“Tidak ada yang boleh menguji Kementan dan Kementan tidak boleh mencoba-coba main-main. Kita berharap Kementan bisa mencapai swasembada pangan dengan bermartabat.”
Menteri Pertanian Amran memperingatkan para pengusaha: “Saya akan menghapus mereka dari daftar pengusaha yang membawa broker.”
Dikatakannya, kejujuran adalah kunci tercapainya ketahanan pangan nasional, pegawai yang memiliki integritas tinggi akan berkontribusi lebih besar dalam mencapai visi Kementerian Pertanian.
“Saya ingin Kementerian Pertanian di semua tingkatan bekerja profesional, terhindar dari penipuan royal
Kekayaan yang melimpah tidak ada artinya jika nama baik kita hancur. Menteri Pertanian Amran mengatakan: “Kita harus bekerja sama untuk membangun reputasi yang baik bagi anak-anak kita di masa depan.
Dengan kesatuan ini, Kementerian Pertanian berjanji akan membangun kepercayaan masyarakat melalui pelayanan publik yang bersih, serta menciptakan pengelolaan yang lebih transparan di masa depan.
Menteri Pertanian Amran mengambil langkah drastis dengan memecat pejabat Eselon II yang terbukti terlibat praktik korupsi di Kementerian Pertanian.
Langkah tersebut sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi di seluruh tingkat pemerintahan untuk melindungi kejujuran dan transparansi di bidang pertanian.