Dilansir Rizki Sandi Saputra dari geosurvey.co.id
geosurvey.co.id, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Besudan mengimbau pengawas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta untuk menyimpan sisa surat suara yang belum terpakai oleh pemilih.
Pernyataan itu disampaikan Anis karena menilai partisipasi masyarakat pada Pilkada DKI tahun ini masih rendah.
Ia berharap sisa suara di setiap TPS dapat dijaga agar tidak disalahgunakan untuk menguntungkan pasangan calon tertentu yang bersaing.
“Perintah saya kepada seluruh saksi dan penjaga untuk mengawasi surat suara yang tidak terpakai karena itu menunjukkan tingkat partisipasi lebih rendah dari biasanya, oleh karena itu banyak sekali surat suara yang tidak terpakai, jangan menyalahgunakan surat suara yang tidak terpakai,” kata Enis saat ditemui. di TPS 029, Cilandak Barat, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Anis mengatakan, pihaknya yang juga termasuk tim relawan kemitraan Paramono-Rano diberi amanah khusus untuk menjaga sisa surat suara.
Ia berharap sisa surat suara tidak dimanfaatkan untuk hal yang tidak sah.
“Kepada relawan warga yang menjaga TPS atau kepada relawan kami yang ada di setiap TPS se-Jakarta agar mengawasi dan memastikan tidak ada penyalahgunaan surat suara yang tidak terpakai karena saat ini yang terpenting untuk keamanan,” tegasnya.
Seperti diketahui, pada hasil penghitungan suara di TPS 029, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 190 suara, disusul Ridwan Kamil-Suswano 93 suara, dan terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana 19 suara.
Hasil tersebut diperoleh dari suara sah sebanyak 302 suara, suara tidak sah sebanyak 27 suara, dan total suara sah dan tidak sah sebanyak 329 suara.
Namun saat ditanya sikap Anis jika kontestasi Pilkada DKI digelar dua putaran, Anis masih belum mau bicara lebih banyak.
“Kita tunggu saja hasilnya di sini di TPS kita. Hasilnya 190 untuk Pra Ganda, 90 untuk Ridwan Kamil-Suswano, 93 ya, dan 19 untuk Dharma-Kun, jadi ini kemenangan besar,” kata Ennis.