geosurvey.co.id – Simak penjelasan “Apa Arti Hasil Belajar dalam Kurikulum Mandiri?”.
Kurikulum Merdeka merupakan inovasi sistem pendidikan Indonesia yang memberikan keleluasaan dan kebebasan bagi sekolah dan guru dalam mengelola pembelajaran.
Pembelajaran intra mata pelajaran yang beragam, yang isinya akan lebih optimal, sehingga siswa mempunyai waktu yang cukup untuk memperdalam konsep dan memperkuat kompetensi.
Salah satu komponen penting dari kurikulum mandiri adalah hasil pembelajaran (CP).
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pentingnya hasil belajar pada kurikulum mandiri. Memahami hasil belajar pada kurikulum mandiri
Hasil Belajar (CPs) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai siswa pada setiap tahap perkembangannya, dimulai dari Tahap Foundation di PAUD.
Hasil pembelajaran meliputi seperangkat kompetensi dan seperangkat materi yang disusun secara komprehensif dalam format naratif.
Hasil belajar memuat seperangkat kompetensi dan seperangkat materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Capaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/RA terdiri dari satu fase, yaitu Fase Foundation.
Hasil pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase (A–F), yaitu. tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah, yaitu: I-II SD/MI/paket A/kelas III-IV SD/MI/paket A/kelas V-VI SD/MI/paket A/kelas VII-sederajat IX SMP/MTs/Paket B/Setara Kelas X SMA/SMK/MA/MA SMK/Paket C/Setara Kelas XI-XII GPU/MA/Paket C/Setara SMK program sekolah/MA Kejuruan 3 (tiga) tahun; dan Bagian XI-XIII program SMK/Magister SMK 4 (empat tahun).
Hasil pembelajaran pendidikan dasar dan menengah disusun untuk setiap mata pelajaran.
Sedangkan siswa berkebutuhan khusus penyandang disabilitas intelektual dapat menggunakan CP untuk pendidikan khusus.
Kemudian, siswa berkebutuhan khusus tanpa disabilitas intelektual dapat menggunakan CP umum dengan prinsip modifikasi kurikulum. Tujuan hasil belajar
Tujuan utama hasil pembelajaran adalah memberikan pedoman yang jelas bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
Dengan adanya hasil pembelajaran, guru dapat merencanakan kegiatan pembelajaran lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Setelah Anda memahami hasil pembelajaran, Anda perlu mendapatkan gagasan tentang apa yang harus dipelajari siswa pada tingkat tertentu.
Pada fase ini, pendidik mengidentifikasi kata-kata kunci hasil pembelajaran untuk merumuskan tujuan pembelajaran (LTs).
TP perkembangan hendaknya dicapai siswa dalam satu atau lebih pembelajaran hingga akhirnya mencapai CP pada akhir fase.
Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
(geosurvey.co.id/Latifah)