Laporan Fransiskus Adhiyuda, jurnalis geosurvey.co.id
geosurvey.co.id, JAKARTA – DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendukung penelitian dan pemanfaatan tanaman obat herbal dalam pencegahan dan pengobatan tumor dan kanker.
Diharapkan dengan ini seluruh masyarakat Indonesia sehat dan bangga lahir batin, jiwa dan raga.
Komitmen PDIP tersebut disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Christianto saat membuka seminar sehari Kesehatan Kanker Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Kanker Nusantara (YBKN) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (2). /11/2024). Hasto hadir bersama Ketua DPP Kesehatan PDIP Rebecca T. Jiptaning.
Acara ini sejalan dengan kewenangan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi atau BRIN Ibu Megawati Sukarnoputri yang ingin Indonesia mendominasi sektor kesehatan, kata Hasto.
Lanjutnya, Bibi Mega selalu mengingatkan kita bahwa politik bukan hanya soal pemilu, tapi tentang kehidupan, bagaimana mengatasi penyakit masyarakat dengan mendorong pola hidup sehat.
Ia juga mengatakan, Dirjen DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga terus meminta peneliti di BRIN untuk mendata mikroba Indonesia. Tujuannya tidak hanya untuk menyempurnakan data tentang sumber daya utama Indonesia, tetapi juga untuk meneliti dan memanfaatkan manfaatnya.
Hesto mengatakan: Termasuk tanaman yang dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker.
Saat upacara dimulai, Indonesia Raya dinyanyikan dalam tiga bait. Dan Hesto membicarakan masalah ini dalam pidatonya. Menurut dia, janji Megawati dengan PDIP didasarkan pada arahan tersendiri yang diterjemahkan dari lagu kebangsaan.
Misalnya Hasto mengutip kata-kata pada bait kedua yang berbunyi “Indonesia adalah negara orang-orang muda dan kaya”. Menurut Hasto, suburnya tanah Indonesia memungkinkan masyarakat Indonesia menanam pohon yang berkhasiat herbal.
“Tanah dan semangat yang subur. Yang subur diharapkan tanah, jiwa, umat, bukan keluarga. Pesan lain, lebih mengenal hati dan pikiran untuk Indonesia. Yang lupa dengan semangat kekuasaan biasanya tidak tahu hati mereka dan tidak tahu pikiran mereka. Beliau mengatakan : “Oleh karena itu, kerjasama ini sangat penting untuk memanfaatkan tanah subur Indonesia untuk menanam tanaman yang efektif dalam mengobati penyakit kanker.”
Dalam lanjutan Hastu lagu Indonesia Raya juga terdapat tugas menjaga darah Indonesia termasuk berbagai penyakit agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Bagaimana kesejahteraan masyarakat bukan berarti pergi ke Amerika untuk membeli roti seharga 400 ribu toman. Tapi kesejahteraan dan hidup sehat, semangat yang murni. Kesejahteraan masyarakat itulah yang kita perjuangkan,” jelas Hasto.
Histo mengatakan, pihaknya mendoakan para pasien kanker untuk terus berjuang dan membangun semangat kesembuhan.
Ia bercerita tentang pengalamannya menghadapi Covid-19. Baginya, semangat hidup dan penyembuhan sangat membantu proses penyembuhan.
Ia melanjutkan, DPP PDIP akan segera menginstruksikan kadernya yang merupakan kepala daerah atau parlemen untuk berpartisipasi penuh. Artinya, dalam kampanyenya memasukkan penggunaan tumbuhan alami untuk pencegahan dan pengobatan penyakit kanker.
Kami berharap masyarakat Indonesia dapat mencegah penyakit kanker sejak dini. Ditegaskannya: Bagi yang menderita, kami berikan semangat untuk diobati dengan kombinasi obat, semangat juang, dan hidup bahagia untuk dijadikan manusia Indonesia seutuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan Ribka Tjiptaning mengatakan, kegiatan seminar tersebut menyusul pengumuman Forum Tata Kelola Kesehatan. Perkumpulan ini mendukung masyarakat yang mempunyai kendala untuk berobat ke dokter atau masyarakat yang berobat ke rumah sakit namun tidak mendapat perawatan yang baik.
“Ini merupakan wujud dari instruksi Perdana Menteri Megawati Sukarnopotri, Bu Mega selalu berpesan untuk membantu masyarakat, jangan melihat sejarahnya, termasuk perbedaan politik. Siapapun kalau butuh bantuan, segera bantu,” kata Rebecca.
Ditambahkannya, Acara seminar ini bermula dari permintaan YKAB atas partisipasi PDIP dalam perjuangan melawan pengobatan penyakit kanker melalui tanaman herbal. PDIP menilai langkah tersebut penting mengingat menurut data, 135 orang dari setiap 100.000 penduduk Indonesia menderita kanker.
Kami nomor 8 di Asia Tenggara. Anggaran yang dikeluarkan untuk kanker adalah 3,5 triliun dolar, yang dihabiskan untuk pengobatan kanker saja. Namun banyak penyakit yang harus diatasi. Oleh karena itu, kami mendorong kerja sama yayasan dengan PDIP untuk membantu kesembuhan pasien kanker, ujarnya.
Pembicara pada acara tersebut antara lain Mundi Ramdani Eka Putra dari YKAB, dan Noor Aini Hillier, seorang penyintas kanker.
Mondhi menjelaskan berbagai tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan warga untuk mencegah penyakit kanker dan tumor.
Misalnya daun asam yang bisa digunakan untuk pencegahan. Dan tanaman ini tumbuh di dekat kita.”