geosurvey.co.id – PT ASDP Indonesia Ferries (Persero) telah mempersiapkan seluruh pelayanan dan fasilitas penyeberangan menjelang masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Persiapan ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan telah aktif melakukan sosialisasi pembelian tiket kapal feri melalui aplikasi Ferry.
“ASDP memiliki aplikasi Ferizy untuk memudahkan calon pemudik, khususnya yang dapat mengaksesnya saat melakukan perjalanan menjelang libur Natal mendatang,” kata Heru, Minggu (15/12/2024). ATURAN PEMBELIAN TIKET
Saat ini tiket kapal feri tidak lagi dijual langsung di pelabuhan (go-show).
Oleh karena itu, pengguna Layanan diharapkan membeli tiket melalui aplikasi Ferry atau mitra resmi lainnya.
Anda bisa membeli tiket kapal feri pada keberangkatan H-60.
Heru menekankan pentingnya memastikan pembelian tiket tidak dilakukan paling lambat H-1 sebelum pemberangkatan dan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada e-tiket.
“Pastikan data pribadi Anda diisi dengan benar saat melakukan pemesanan untuk memudahkan proses klaim asuransi,” tambahnya. Prediksi puncak pergerakan penumpang
Puncak lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru di 13 simpang Jaga Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.
Sedangkan puncak lalu lintas libur Tahun Baru 2025 terjadi pada 30 dan 31 Desember, sedangkan perkiraan puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Pertumbuhan penumpang pada periode Natal mencapai 4,1% mencapai 3 juta penumpang.
Pertumbuhan perjalanan kemudian diperkirakan mencapai 14,3 persen atau 14.975 perjalanan dibandingkan periode Natal 2023. Arus penumpang diperkirakan akan meningkat.
Untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang, ASDP kembali menerapkan program sistem tunda bersama para pemangku kepentingan dengan poin regional sebagai berikut: Arah pelabuhan Merak: sisa area KM43, KM68 dan daratan Sikuasa Munich bagian atas. Petunjuk arah Pelabuhan Bakauheni : Sisa area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B. Petunjuk arah ke Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Landasan Dermaga Bulusan dan Grand Watudodol. Petunjuk arah ke Pelabuhan Gilimanuk : UPPKB Sekik, Terminal Kargo dan Terminal Bus Gilimanuk. Peningkatan kapasitas pelabuhan
Dari sisi sarana dan prasarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan.
Di Pelabuhan Merok, kapasitas kendaraan kecil meningkat dari 5.526 menjadi 6.026.
Di Pelabuhan Ketapang juga ditingkatkan kapasitasnya dari 1.570 menjadi 1.670 kendaraan kecil dan darat Bulusan.
Kapasitas tempat parkir dan dermaga juga ditingkatkan.
Pelabuhan Merok di Dermaga II yang awalnya 3.000 GRT, kini menjadi 10.000 GRT, mampu menampung kurang lebih 836 kendaraan kecil, dan terintegrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat untuk kurang lebih 500 tempat parkir kendaraan kecil.
Pekerjaan juga sedang dilakukan untuk memindahkan landasan pacu Pelabuhan Ketapang dan memanfaatkan lahan parkir Dermaga Bulusan untuk meningkatkan kapasitas.
Dengan langkah tersebut, ASDP berharap dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pada libur Natal 2024/2025. Konten ini ditingkatkan menggunakan Artificial Intelligence (AI).