geosurvey.co.id – Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kepolisian menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menunjang kelancaran lalu lintas pada musim angkutan Natal 2024/2025.
Salah satunya dengan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol.
“Seperti kita ketahui, pada libur Natal tahun ini diperkirakan akan ada lebih dari 110 juta orang yang melakukan perjalanan, yang sebagian besar akan berlibur dengan pemberangkatan pertama diperkirakan pada 24 Desember 2024 dan pemberangkatan kedua pada 24 Desember. , 2024. 31 Desember 2024,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dikutip dari situs resmi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Rabu (11/12/2024).
Menegaskan, melalui SKB ini, pada libur akhir tahun akan ada peraturan lalu lintas dan pembatasan operasional kargo dengan alasan keselamatan, kenyamanan, dan ketertiban umum.
Pembatasan kendaraan barang dikenakan terhadap gerbong barang dengan 3 gandar atau lebih, gerbong barang yang dilengkapi kereta api, trailer, serta gerbong barang yang mengangkut hasil pertambangan, hasil pertambangan, dan bahan bangunan.
“Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan atau masih dapat beroperasi adalah angkutan bahan bakar, uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, bantuan bencana alam, bebas sepeda motor, dan sembako,” ujarnya.
Namun kendaraan tersebut harus dilengkapi dengan bill of lading dengan ketentuan tertentu, yang dikeluarkan oleh pemilik barang yang diangkut, bill of lading tersebut memuat keterangan tentang jenis barang, tujuan, nama dan alamat pemilik barang. .
Terakhir, surat tersebut tertempel di kaca depan sisi kiri kendaraan utilitas. Jadwal pelaksanaan ruas jalan bebas tol Jumat s/d Minggu, 20-22, 24, 26-29 Desember 2024 05:00 – 22:00 Rabu, 1 Januari 2025 05:00 – 22:00 Jalan bebas tol bagian mempunyai batasan operasional untuk pengangkutan Barang.
1. Sumatera Utara:
A)BTS. Provinsi Aceh – Tanjung Pura – Stabat – Binjai – Medan – Lubuk Pakam – Sei
B) Rampah – Tebing Tinggi – Lima Puluh – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Kota Pinang – Bts Riau
C) Medan – Berastagi
D) Pematangsiantar – Parapat Simalungun – Porsea
2. Jambi dan Sumatera Barat:
A) Jambi-Sarolangun-Padang
B) Jambi-Tebo-Padang
C) Jambi-Sengeti-Padang
D) Padang – Bukit Tinggi
3. Jambi – Sumatera Selatan – Lampung :
A) Jambi-Palembang-Lampung
4. DKI Jakarta-Banten:
A) Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak
5. Bali: Denpasar – Gilimanuk
6. DKI Jakarta – Jawa Barat:
Jakarta – Bekasi – Cikampek – Pakarukan – Cirebon
7. Jawa Barat – Jawa Tengah :
Cirebon – Brebes
8. Banten:
A) Merak Cilegon – Lingkar Kidul Cilegon – Anyer – Labuhan
B) Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto
C) Serang – Pendeglang – Labuhan
9. Jawa Barat
A) Bandung – Negre – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
B)Bandung – Sumedang – Majalengka
C)Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur
10. Jawa Tengah:
A) Solo – Klaten – Yogyakarta
B) Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Demak
C) Bawen – Magelang – Yogyakarta
D) Tegal-Purwokerto
11. Jawa Timur:
A) Pandaan-Malang
B) Probolinggo-Lumajang
C) Madiun – Caruban – Jombang
D)Banyuwangi – Jember
12. Jawa Tengah – Jawa Timur : Solo – Ngawi
13.Yogyakarta:
A) Yogyakarta – Perbatasan
B)Yogyakarta – Sleman – Magelang
C)Yogyakarta – Wonosari
D) Jadwal ruas Tol Jalan Palang Selatan (Jalan Daendeles) Jumat, 20 Desember 2024 – Minggu, 22 Desember 2024 00:00 – 24:00 WIB Selasa, 24 Desember 2024 00:00 – 24:00 waktu setempat Kamis 28 Desember 2024 – Minggu 28 Desember 2024. 29 Jam 2024 pukul 06:00 – 24:00 WIB Rabu 1 Januari 2025 pukul 06:00 – 24:00 WIB Ruas tol yang dikenakan pembatasan operasional angkutan barang
1. Lampung dan Sumatera Selatan:
Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung – Palembang
2.DKI Jakarta:
A) Prof.Dr.Ir.Itu hatimu
B) Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR)
C) Di dalam kota Jakarta
3. DKI Jakarta dan Jawa Barat:
A) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong
B) Cigombong – Cibadak
C) Bekasi – Cawang – Perkampungan Melayu
D) Jakarta-Cikampek
4. DKI Jakarta-Banten:
Jakarta-Tangerang-Merak
5. Jawa Tengah:
A) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
B) Krapyak – Jatingaleh, (Semarang)
C) Jatingaleh-Srondol, (Semarang)
D) Jatingaleh-Muktiharjo, (Semarang)
E)Semarang – Solo – Ngawi
F)Semarang – Demak
G) Yogyakarta – Solo ruas Kartasura – Klaten
H) Yogyakarta – Solo Klaten – Ruas Prambanan (Fungsi)
6. Jawa Timur:
A) Surabaya – Gempol
B) Surabaya – Gresik
C) Probolinggo – Gending SS Gending – Seksi SS Kraksaan (Fungsi)
7. Jawa Barat
A) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
B) Cikampek – Palimanan – Kanci – Pejagan
C) Cileunyi – Cimalaka
D) Cimalaka – Dawuan
E) Jakarta – Cikampek II ruas Selatan Sadang – Kutanegara (Fungsi)
(geosurvey.co.id/Latifah)