Laporan jurnalis geosurvey.co.id Lita Febriani
geosurvey.co.id, JAKARTA – PT Autochem Industry (AI) yang hadir di industri otomotif Tanah Air sejak tahun 1984 mengaku berhasil menguasai pasar produk perawatan mobil.
Berusia 40 tahun pada tahun ini, Autochem memiliki lebih dari 100 produk perawatan mobil di pasaran, mulai dari perawatan tubuh hingga perawatan mesin.
Komisaris Utama PT Autochem Industry Richard Sada mengatakan PT Autochem Industry didirikan pada 13 November 1984. Saat itu, minyak rem produksi lokal belum ada.
“Autochem yang mengimpor minyak rem Prestone telah mendapat izin untuk berkembang secara mandiri di Indonesia. Awalnya menjual merek Prestone sulit. Namun seiring berjalannya waktu, produk ini mulai dikenal banyak orang dan alhasil laris manis. Di pasar, menjadi pemimpin pasar,” kata Richard dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).
Pada tahun 1997, Autochem mengambil kesempatan untuk berekspansi ke pasar cairan otomotif dengan merek Prestone.
Seiring dengan meningkatnya penjualan minyak rem, produksi cairan lain seperti cairan power steering, cairan transmisi otomatis, pembersih karburator, dan produk perawatan kendaraan lainnya disetujui.
Memperluas jangkauan produknya ke pendingin radiator, Autochem menciptakan merek Master Radiator Coolant pada tahun 1998, hingga akhirnya merek ini pun menjadi pemimpin pasar.
Autochem memperkuat lini bisnisnya dengan melakukan riset agar cairan pendingin radiator ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan beradaptasi dengan kondisi berkendara ekstrim di negara tropis.
Memanfaatkan pertumbuhan pasar kendaraan listrik, perusahaan memperluas rangkaian produk perawatan mobil Brox untuk menyempurnakan tampilan semua jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik.
“Dengan lebih dari 100 produk perawatan mobil, Autochem optimis menghadapi masa keemasan dan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Perusahaan juga memiliki pabrik penelitian dan pengembangan (R&D) yang andal dan berpengalaman yang dapat mengadaptasi produk sesuai dengan kondisi manajemen. di Indonesia,” kata Robi Hartana, chief operating officer PT Autochem Industries.