geosurvey.co.id, JAKARTA – Mayor TNI Teddi Indra Vijaya kembali menjadi sorotan publik.
Mayor Teddy, begitu ia disapa, diangkat menjadi Sekretaris Kabinet (Kabinet) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat kampanye presiden 2024, Mayor Teddy kerap menjadi sorotan.
Ya, Teddy Prabowo adalah asisten Mayor Subianto.
Ia merupakan sahabat setia Prabowo semasa menjabat Menteri Pertahanan RI.
Mayor Teddy tak lagi menjabat sebagai asisten, ia menjabat Sekretaris Kabinet Prabowo, jabatan bergengsi yang sebelumnya ia jabat di tingkat menteri. Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024) memimpin upacara pembukaan para menteri dan pejabat senior pemerintah Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Lantas apa cerita yang mengantarkan Teddy bertemu Mayor Prabowo?
Itu bukan hobi Mayor Teddy Prabowo.
Karirnya yang berkembang pesat kerap menimbulkan kecurigaan adanya hubungan dengan Prabowo.
Padahal, sebelum menjadi pembantu Prabowo, perwira menengah TNI itu merupakan pembantu Presiden Joko Widodo.
Teddy merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Setelah tamat SMA, ia melanjutkan studi di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011.
Di TNI, Teddy tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karier Mayor Teddy melejit hingga pada tahun 2014 hingga 2019 ia dipercaya menjadi pembantu Presiden Jokowi.
Teddy pernah menceritakan bagaimana dirinya terpilih menjadi asisten kepala negara.
Saat itu, pria yang berpangkat letnan satu (Lettu) itu sedang bersaing ketat untuk menjadi asisten presiden.
Saya terpilih mewakili TNI, kata Teddy dalam video bertajuk Asisten Presiden yang diunggah di kanal YouTube Presiden Joko Widodo pada 6 September 2018.
Teddy mengaku saat itu tidak pernah mempunyai niat atau impian untuk menjadi asisten Presiden Jokowi.
Belajar di Amerika
Usai menjabat sebagai pembantu Jokowi, Teddy melanjutkan pelatihan militer di Amerika Serikat (AS).
Selama bersekolah di Negeri Paman Sam, para prajurit Korps Baret Merah meraih prestasi yang luar biasa.
Berdasarkan kutipan dari situs resmi TNI AD, Teddy mendapatkan rating Ranger yang membuatnya lolos ke pasukan elit US Army atau US Army Ranger School.
Ranger School sendiri merupakan sekolah militer paling elit milik US Army yang menghasilkan lulusan Resimen Ranger ke-75 US Army.
Pada Januari 2019, Teddy merupakan lulusan utama Sekolah Infanteri Angkatan Darat AS di Fort Benning, AS.
Dia termasuk di antara 185 perwira pelajar, termasuk 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing, yang menerima Diploma Kehormatan Internasional.
Kembali ke Indonesia untuk menjadi asisten Prabowo
Sekembalinya dari Amerika, Mayor Teddy di luar dugaan berhasil meyakinkan Jokowi untuk menjadi pembantu Prabowo di kabinet pemerintah sebagai Menteri Pertahanan.
Asisten Mayor Teddy Prabowo sejak tahun 2020.
Di sanalah ia pertama kali bertemu Mayor Teddy Prabowo.
Baru-baru ini, Prabowo menyebut rekam jejak Teddy sebagai mantan ajudan Jokowi.
Prabowo mengaku tak mengetahui alasan Teddy yang dulunya merupakan ajudan Jokowi ditunjuk untuk melindunginya.
“Dulu dia asisten Pak Jokowi. Tapi entah niat baik Pak Jokowi dengan saya atau tidak, dia yang memberi saya asisten ini,” ujarnya. (12/03/2023).
Perdebatan posisi Sekretaris Kabinet Menteri sejak pemilihan presiden
Mayor Teddy menarik perhatian pada Selasa (12/12/2023) karena mengikuti debat calon presiden pertama Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU) pada pemilu 2024.
Debat tersebut melibatkan tiga calon Pilpres 2024, termasuk Prabowo Subianto.
Dalam diskusi tersebut, Teddy Prabowo mendapati dirinya duduk di deretan kursi tim pemenangan Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keikutsertaan Teddy dalam debat calon presiden menimbulkan kontroversi karena statusnya sebagai anggota aktif TNI.
Saat kampanye besar-besaran Prabowo di GBK, Mayor Teddy menjadi viral karena menandai seorang gadis yang pingsan saat kampanye.
Kini, Mayor Teddy menjadi sorotan setelah secara tak terduga diangkat menjadi Sekretaris Kabinet di pemerintahan Prabowo.
Selain itu, ia masih menjadi anggota aktif TNI.
Penjelasan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet dan di TNI
Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua KHDR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pengunduran diri Mayor Teddi Indra Wijaya dari Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) tidak diperlukan.
Dasco menjelaskan, telah terjadi perubahan nomenklatur Kabinet Menteri yang berarti jabatan Sekretaris Kabinet Menteri digantikan oleh Sekretaris Negara (Mensneg).
“Dari segi struktur organisasi, Kabinet Menteri berada di bawah Mensesneg dan tidak setingkat menteri,” kata Dasco saat dikonfirmasi geosurvey.co.id, Senin (21/10/2024).
Menurut dia, jabatan Sekretaris Kabinet setara dengan Sekretaris Swasta (Sekpri) atau Sekretaris Militer (Sekmil).
Personil dinas aktif TNI dan Polri bisa menduduki jabatan tingkat II atau brigadir jenderal.
“Oleh karena itu, Mayor Teddy tidak boleh diberhentikan dari tugas aktif karena tugasnya sama dengan Eselon II,” ujarnya.
Sumber: geosurvey.co.id/Kompas.com