Tribuns.com, Jakarta – Tuan, Pria, menjadi korban ritme.
Sebagai akibat dari insiden itu, korban terluka dan merasa dalam kesulitan.
Acara stroke muncul di salah satu bar kebayoran di Jakart Selatan pada hari Selasa (18/18/2025) sekitar 12,00 WIB.
“Dalam kasus ini, korban terluka dan merasa gagal,” Rabu pada hari Rabu (19/19/2025) pada hari Rabu pada hari Rabu (19/19/2025) pada hari Rabu.
Awal
Insiden itu dimulai ketika korban disemprot dan dipimpin oleh pelaku.
Kemudian dia berencana untuk bertanya kepada korban tentang apa pembunuh itu, ”kata Abe kepada wartawan pada hari Rabu (19/19/2025).
Korban dan pelaku dunia berdebat untuk perang. Segera korban segera dikalahkan oleh korban.
“Korban dipukuli sampai kepalanya dan kepalanya muncul di kepalanya, leher, dan tubuhnya. Lalu Anda bangun, ”katanya lagi.
Para pelaku tidak lagi mengejek tujuan orang -orang yang berada di daerah kejahatan (TKP).
“Jakarta Metro memberi tahu polisi di selatan selatan,” tambahnya.
Posting ini ada di tricuraged.com
