Laporan reporter geosurvey.co.id Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ibu rentan mengalami anemia saat hamil.
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah rendah akibat kekurangan zat besi, asam folat atau vitamin B12.
Jika tidak segera ditangani, anemia pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi bahkan masalah pada janin.
Lantas, apa yang bisa dilakukan saat ibu mengalami anemia?
Mengenai hal tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Janin, Dr. Astrid Fransisca Padang dari RS Pondok Indah – Puri Indah menjelaskan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu apa penyebab anemia pada ibu.
Penyebab anemia pada ibu hamil bermacam-macam.
Anemia pada ibu hamil bisa terjadi karena penyakit seperti malaria dan cacingan. Atau bisa juga karena sebab lain seperti kekurangan zat besi.
Dan apa alasannya, kata Dr. Itu indah, mereka memperlakukannya berbeda.
“Kalau ibu anemia, cari dulu penyebabnya. Bisa karena suplemen atau asupan nutrisinya kurang. Bisa karena penyakit kronis, malaria, cacingan atau apalah. penyebabnya,” kata dr Indah dalam pengarahan media. Virtual, Kamis (31/10/2024).
Kedua, setelah mengetahui penyebabnya, ibu akan mendapat pengobatan dari dokter profesional.
Umumnya penyebab anemia pada ibu hamil adalah karena kekurangan zat besi.
Jadi ibu diberikan suplemen zat besi sejak awal kehamilan.
Hanya saja, keluhan awal ibu hamil ketika diberikan dan mengonsumsi suplemen zat besi sejak trimester pertama adalah mual dan muntahnya akan semakin parah. Karena zat besi dapat menyebabkan mual dan muntahnya semakin kuat, jelasnya.
Makanya suplemen zat besi kadang kita berikan di trimester kedua, terutama untuk ibu anemia. Kalau sebelum hamil anemia, berikan di trimester pertama, lanjutnya.
Namun, ada beberapa situasi di mana zat besi tidak bisa diberikan begitu saja kepada ibu yang menderita anemia.
Seperti seorang ibu yang menderita anemia akibat thalassemia.
Jangan lupa, penderita thalassemia juga tidak bisa menganggap enteng zat besi. Karena ada penimbunan zat besi. Sementara itu, mereka tidak kekurangan zat besi, jelasnya.
Selain dengan obat, ibu juga bisa meningkatkan hemoglobin dalam darah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Ibu hamil yang mengalami mual dan sulit makan dapat dibantu dengan pemberian zat besi dan suplemen melalui infus.