geosurvey.co.id – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert akan bersaing dengan Malaysia dalam proyek nasionalisasi pemainnya.
Patrick Kluivert dikabarkan tak hanya bertugas menggantikan Shin Tae-Yeon, tapi juga memimpin Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Legenda AC Milan, Barcelona, dan Ajax Amsterdam itu pun mendapat tugas baru untuk memasukkan pemain-pemain keturunannya ke timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan anggota Exco PSSI Arya Sinulina Breaking News KompasTV, Selasa (7/1/2025) WIB, para pemain timnas Malaysia berfoto bersama jelang laga melawan Timor Leste di Piala AFF 2024 ) Sore WIB. (Instagram @famalaysia)
Jay kemudian mengatakan bahwa dialah pelatih yang akan menangani Idzes dan lainnya. mereka memiliki kekuatan lobi. Tujuannya untuk mendukung proyek kewarganegaraan pemain yang tengah digarap PSSI.
Pak Eric memang agak berbeda, cara berpikirnya adalah mengelola tim yang berbasis di Eropa, karena pemain asing kita bertahap bertambah, kata Arya Sinulina.
“Sebagai pelatih level tinggi, dia juga akan menjadi bagian dari kampanye pemain asing yang belum puas bergabung dengan kami (memperkuat timnas Indonesia).”
“Jadi tidak bisa, jadi Pak Eric berkampanye kemana-mana, timnya berkampanye kemana-mana,” lanjutnya penjelasannya.
“Kami juga butuh bantuan pelatih berbakat di aula. Sejauh ini kami kesulitan mencarinya. Saya berharap dia bisa melakukannya,” tambah Arya Sinulina.
Beberapa nama pemain balapan telah dikaitkan dengan draft balapan sejak Patrick Kluivert ditunjuk. Diantaranya adalah Emile Audero Moulyadi, Ian Maatsen dan Pascal Strueck.
Selain itu, PSSI juga sedang mengupayakan kewarganegaraan Ole Romeni dan Jairo Riedewald yang kini bisa bermain di timnas Indonesia.
Faktanya, Timnas Indonesia tengah berjuang memperkuat timnasnya untuk menjaga asa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 tetap hidup.
Menurut ZingNews, Federasi Sepak Bola Malaysia, melalui presiden JDT Ismail Idris, telah mengungkapkan informasi rahasia tentang proyek nasionalisasi mereka.
Disebut-sebut ada 7 pemain yang ingin mengambil kewarganegaraan untuk memperkuat timnas Malaysia untuk kualifikasi Piala Asia 2027.
“Kami sudah mengidentifikasi 6-7 pemain berpengalaman untuk timnas. Pemerintah Malaysia diharapkan mendukung proses ini agar bisa bermain di tim Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Maret mendatang,” ujarnya.
“Penting bagi Malaysia untuk mengawali turnamen ini dengan baik,” tambah presiden Liga Malaysia itu.
Nama pertama yang masuk proyek kewarganegaraan Malaysia adalah striker JDT Bergson da Silva. Ia dipandang sebagai solusi jangka pendek untuk striker Brasil Harimau Malaya.
Lalu ada pemain sayap asal Argentina, Manuel Hidalgo.
Dalam beberapa pekan terakhir, media dari negara tetangga menyebut nama-nama pesepakbola Inggris di kompetisi tersebut dan masuk dalam rencana perlombaan.
Mereka antara lain Josh Brownhill (Burnley), Kiernan Dewsbury-Hall (Chelsea), Tyrese Dolan (Blackburn Rovers), Marcus Tavernier (AFC Bournemouth), Milan van Ewijk (Coventry City), Zian Flemming (Burnley FC), dan Jamie Shackleton ( Sheffield). ; Serikat).
Josh Brownhill, Iggy Huben dan Isaac Hayden membantah memiliki darah Malaysia. Namun komitmen FAM untuk segera meningkatkan kualitas permainan melalui nasionalisme terus berlanjut.
Masih harus dilihat bagaimana Patrick Kluivert dan FAM akan bersaing dalam proyek kewarganegaraan pemain.
Selain itu, Kluivert menambahkan dirinya optimistis Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tentunya untuk mewujudkan hal itu, Kluivert membutuhkan tim yang seimbang dan kedalaman lapangan permainan.
(geosurvey.co.id/Giri)