Reporter Tribuns.com, Abi Riana Shakti
Trubbyt.com, kelompok bencana alam Jakarta-A masih berada di daerah Port Angk di Jakarta utara.
Pengadilan adalah 20cm hingga 20cm dari 20cm ke alis dan pelepasan air di wilayah tersebut.
Tetapi penduduk masih dipilih untuk tinggal di rumah.
Ada banyak alasan mengapa Anda tidak memilih di antara penghuni yang melindungi barang -barang berharga Anda di rumah.
“Ya, saya memutuskan untuk tinggal di rumah. Saya tidak keluar. Rumah (46) mengatakan pada hari Rabu.
Dia mengatakan bahwa bencana alam sebenarnya cacat dalam benar -benar melakukan kegiatan setiap tahun.
Bahkan, tidak ada anak di sekolah yang menghancurkan anak -anak anak -anak perdana menteri.
“Ya, ini sangat sulit. Jika Anda ingin maju, jalankan perahu karet.”
Tetapi penduduk lain dari Naam (33) mengatakan debit air dimulai pada 09.00 WIB. Secara umum, air tumbuh dengan cepat di 11.00-14.00 VIB dan kembali sebelum malam.
“Ini adalah cara jam ini mulai tumbuh (air).”
Dia juga meminta pemerintah untuk segera memberikan solusi untuk solusi terkait, bahkan jika faktor alam tidak dapat dihindari.
“Ya. Jika kotak nasi masih layak, jika tidak ada orang lain (makanan lain selain makanan dasar).”
Sebelumnya, Badan Manajemen Penghancuran Regional Da Isaan (BPBD) mengatakan kepada penduduk Jakarta kepada penduduk pada tahun 2024.
Kepala provinsi Deki Jakarta dilakukan pada tanggal 20 Desember berdasarkan geografi publik, ilmu meteorologi dan GOFCCG (BMCG).
Semua warga tampaknya terjaga dan tahu peralatan darurat seperti kapal dan alat karet.
“Jika Anda memiliki lokasi bencana atau darurat, silakan hubungi Jakarta Alert Call Center 112.” Dia juga berkata.
DK Jakari BPBD mencoba menangani berenang di sekitar area pantai utara, terutama kota -kota tua, Muvern, Mular Good, Putla dan sekitarnya.
Eva dan Eva Udhaja mengatakan upaya yang direncanakan adalah karena gelombang besar hari terakhir.
Selain itu, ini mengatakan bahwa kepatuhan tanah dan faktor -faktor lain yang disebabkan oleh sekte cuaca yang menyebabkan tingkat laut.
Banjir diciptakan oleh pengembangan dinding kursi terbesar di laut dasar, pembangunan sistem drainase dan pita air, pemantauan dan pemantauan, dan pembangunan wilayah.
Menurut Ishvat, mengumpulkan tanah sebagai akibat dari pengumpulan air rendah sebagai akibat dari indeks permukaan dan permukaan tanah.
Karena itu, Ikakwa mengatakan penting untuk mengubah pengelolaan sumber daya air Jakarta.
“Tantangan besar berikutnya adalah peningkatan permukaan laut dan perubahan iklim. Posisi tinggi air,” kekuatan kekuatan meningkatkan intensitas banjir yang intens. “