geosurvey.co.id, JAKARTA – Bank Indonesia perkuat kerja sama untuk mengembangkan pasar keuangan syariah domestik dan global.
Langkah ini diambil untuk mengatasi ketidakpastian perekonomian global.
Direktur Jenderal Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Dadang Muljawan mengatakan ISEF merupakan salah satu inisiatif strategis Bank Indonesia untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
“Kami memperkuat kerangka regulasi melalui kerja sama dengan Organisasi Manajemen Likuiditas Internasional Islam (IILM) dan Dewan Jasa Keuangan Islam (IFSB) untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan memperkuat daya saing industri syariah,” kata Dadang dalam keterangannya, Senin (11/1). 4). ). /11/2024).
Dadang menambahkan, Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk memperkuat sistem likuiditas yang diharapkan mampu menjaga ketahanan perbankan syariah Indonesia dalam menghadapi tantangan perekonomian global.
Dalam sesi terpisah di ISEF 2024, CEO International Islamic Liquidity Management (IILM) Mohamad Safri Shahul Hamid mengungkapkan bahwa IILM akan terus melakukan inovasi dalam pengelolaan likuiditas untuk mendukung perkembangan industri keuangan syariah.
“Kami aktif menerbitkan Sukuk atau obligasi syariah jangka pendek setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas pasar keuangan syariah, khususnya bank syariah,” kata Mohammad Safri.
IILM juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan syariah secara global, sambil terus mengembangkan aset dan memperluas layanan ke pasar yang belum terjangkau.
Menurutnya, upaya tersebut bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam pengelolaan likuiditas sesuai syariah dan memperkuat fleksibilitas sektor keuangan syariah global.
ISEF 2024 merupakan forum kerja sama dan inovasi serta menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.
Diketahui, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 yang digelar pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
ISEF 2024 yang mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan” akan menghadirkan 70 kegiatan berupa Shariah Economic Forum dan Shariah Fair yang mempertemukan 22 kementerian dan lembaga, 37 organisasi, 46 mitra internasional dan lebih dari 1.000 pelaku industri.