geosurvey.co.id – Aktor Edward Akbar membantah tudingan dirinya menyandera istrinya Kimberly Ryder.
Menurut Edward Akbar, tudingan tersebut tak lain hanyalah fitnah tanpa bukti.
Pengakuan tersebut dilontarkan Edward Akbar saat menjadi pemeran Rumpi No Secret pada Rabu (23/10/2024).
“Ya Tuhan, tidak ada penangkapan yang sebenarnya,” kata Edward.
Aktris berusia 39 tahun itu pun mengaku tumbuh dengan kebajikan dan etika dari orang tuanya.
Oleh karena itu, dia tidak berani melakukan hal ini pada wanita yang dicintainya.
“Saya tumbuh secara moral dan etis.”
“(Meski) ayah dan ibuku tidak ada di sana,” bantahnya.
Namun ayah dua anak ini belum siap memberikan bukti atas tudingan tersebut.
Sebab, ia mengaku tak ingin bertengkar dengan wanita yang masih berstatus istri sahnya.
“Buktinya (masih), saya bawa pengacara ke sini, saya tidak mau main penyerangan,” jelasnya.
Edward sekali lagi membantah keras tuduhan penangkapan tersebut.
Namun, ketika itu tidak ada sama sekali, tandasnya. Edward Akbar (Screenshot YouTube Trans TV) Kimberly Ryder mengaku Edward Akbar pernah menahannya hingga ayah dan ibunya menyelamatkannya, lanjutnya.
Di sisi lain, Kimberly Ryder mengungkap fakta baru soal dugaan penangkapan Edward Akbar.
Diakui Kimberly Ryder, Edward Akbar memergokinya saat mereka tinggal di Bali.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh pengacara Kimberly, Machi Achmade.
Machi Achmade menjelaskan, saat itu Kimberly dikunci di dalam rumah oleh Edward.
“Jadi mereka dikurung di dalam rumah bersama-sama. Makanya setelah dikurung saudara-saudara terdakwa,” Machi Achmade, dikutip dari YouTube Cummicumi, Rabu (16/10/2024).
Kimberly mengatakan eksekusi itu terjadi setelah Edward Akbar mengajukan gugatan cerai.
Katanya Edward takut dia akan membawa anak-anaknya pergi dari rumah.
“(KPR) adalah hari setelah saya bercerai, hari dimana saya benar-benar bercerai,” kata Kimberly Ryder.
“Malam itu dia mengganti kunci rumah dan mengambil semua kunci rumah saya, dan saya tidak bisa meninggalkan rumah.”
“Dia takut saya bawa anak-anak. Ya, itu yang terjadi,” jelasnya.
Saat kejadian, Kimberly mengaku dibantu oleh ayah dan ibunya, mereka terus berkomunikasi dengan polisi.
“Akhirnya yang datang menyelamatkan nyawa saya adalah ayah dan ibu saya, yang membawa polisi ke rumah untuk membukakan pintu,” jelasnya.
Kimberly Ryder diketahui menggugat cerai Edward Akbar ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Gugatan cerai Kimberly Ryder didaftarkan pada 12 Juli 2024.
(geosurvey.co.id, Rinanda/Ayu)