Nova Armada setuju menolak ajakan penduduk tetap Malaysia demi menyukseskan pebulu tangkis tersebut
Laporan reporter geosurvey.co.id Alfarizy AF
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pelatih Nova Armada asal Indonesia sukses mengantarkan pebulu tangkis Malaysia bersinar di kancah dunia.
Ya, pria asal Kraden ini adalah orang di balik kesuksesan pebulu tangkis Xie Liehao.
Pada Paralimpiade, atlet kelahiran 8 Maret 1988 itu turun di beregu putra SU5.
Di babak final Paralimpiade Tokyo 2020, Sherehou sukses mengalahkan pemain Indonesia Deva Anrimisti 21-17 dan 21-15.
Di Paris 2024, ia kembali mengalahkan Surio Nugroho dari Indonesia dengan skor akhir 21-13, 21-15.
Selain melatih Cheah Liek Hou, Nova Armada juga menjadi pelatih pemain tunggal nomor satu Malaysia Wu Jinwei.
Wu Jinming juga tampil di Olimpiade Paris, namun hanya di level tim.
Nova Armada pun mengungkapkan dirinya tak ingin menjadi pelatih bulutangkis di negaranya.
Namun, selama ini dirinya belum dipercaya untuk mengembangkan atlet Indonesia.
Di sisi lain, ia masih terikat kontrak dengan atlet negara tetangga.
“Saya ingin (melatih di Indonesia), tapi orang di Indonesia banyak dan teman saya banyak yang menjadi pelatih,” kata Nova Armada saat diwawancarai Tribune.com.
“Kadang di Indonesia kita tidak bisa mencapainya dalam dua tahun, tapi di Malaysia kita mendapat keuntungan yang bagus. Sampai saat ini, saya sudah memastikan kontrak tahun 2028 dengan Wu Jinming dan yang lebih muda,” jelasnya.
Atas hasil yang ditulis pemain asal Malaysia itu, Nova Fleet mengaku mendapat undangan menjadi penduduk tetap negara Jiran.
Namun Nova mengaku tidak setuju dan memilih menjadi warga negara Indonesia (WNI) yang sah.
Nova Armada berkata: “Saya masih orang Indonesia, saya juga mendapat izin tinggal permanen di Malaysia, tapi saya tidak ingin mengubah kewarganegaraan saya, saya masih orang Indonesia.”