geosurvey.co.id – Edward Akbar tidak bisa menghubungi istrinya, Kimberly Ryder, meninggalkan beberapa pesan untuknya.
Seperti kita ketahui bersama, pernikahan Edward Ackbar dengan Kimberly Ryder sepertinya akan segera berakhir.
Setelah Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai pada 12 Juli, Edward Akbar mengaku tak bisa berkomunikasi dengannya.
Ayah dua anak ini meninggalkan beberapa pesan untuk Kimberly Ryder saat menjadi bintang tamu di acara No Secrets.
Meski tak bisa berkomunikasi, Edward berharap Kimberly melihat pesannya di media.
“Kim, mungkin kamu akan menonton ini, oke?
Tribunnews pada Rabu (23 Oktober 2024) mengutip ucapan Edward: “Sampai saat ini saya belum bisa berkomunikasi karena ada beberapa hal yang menghalangi kelancaran komunikasi.”
Edward mengaku di bawah sumpah bahwa tidak ada wanita lain dalam hidupnya sejak Kimberly meninggalkannya.
“Kim lho, demi Allah, atas nama Mama Teresa, mendiang ibuku, aku bersumpah
“Dari awal kita tidak bertemu sampai hari ini, saya sendirian dan saya berdoa, tidak ada perempuan lain,” jelasnya.
Tak hanya itu, pria berusia 39 tahun itu juga mendoakan agar Kimberly segera mendapatkan konseling.
“Saya berdoa memohon petunjuk dari ibu anak-anak saya,” lanjutnya.
Edward mengaku bungkam dan tidak memberikan klarifikasi karena tak ingin membeberkan aib wanita yang dicintainya.
“Saya berusaha untuk tidak tampil (di media) karena saya berusaha untuk tidak membeberkan rasa malu ibu dari anak saya,” dalihnya. Edward Akbar (screenshot YouTube Trans TV) Edward Akbar mengungkap pemicu pertama perseteruan keluarganya dengan Kimberly Ryder
Di tayangan yang sama pula, Edward Akbar akhirnya mengungkap pemicu pertama putusnya keluarganya dengan Kimberly Ryder.
Menurut Edward, dia punya prinsip untuk membuat keluarga menjadi lebih baik.
“Prinsipku adalah tugasku untuk menyelamatkanmu dan keluargamu dari rasa sakit api neraka,” kata Edward.
Walaupun Edward tidak terlalu memahami agamanya, ia hanya berusaha mengubah dirinya dan menjadi kepala keluarga yang baik.
“Saya juga bukan ustaz, bukan.”
“Saya baru belajar menyempurnakan shalat lima waktu saya,” jelas Edward.
Diakuinya, hal itulah yang membuat keluarganya tidak nyaman seperti dulu.
“Mungkin itu sebabnya perjalanan dalam negeri tidak nyaman,” bantahnya.
Meski demikian, Edward mengakui mungkin saja ada konflik dalam keluarganya.
Jadi pasti akan ada kontroversi karena saya berasal dari latar belakang yang berbeda juga, tutupnya.
(geosurvey.co.id, RInanda)