TRIBUNNEVS.COM – Nama Matthew Gilbert mendadak menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Hal itu lantaran kedekatannya dengan Nikita Mirzani yang belakangan terungkap.
Banyak netizen yang menduga keduanya resmi berpacaran.
Saat tampil di Brownie Trans TV, Matthew Gilbert akhirnya berterus terang.
Matthew dengan tegas menegaskan, dirinya resmi menikah dengan janda tiga orang anak tersebut.
“Ya, kami sangat dekat,” kata Matthew seperti dilansir Tribune News, Rabu (18/12/2024).
“Ya, aku akan keluar,” tambahnya.
Namun rupanya, sebelum pemain berusia 24 tahun itu ingin mesra dengan Nikita, Soimah sudah memperingatkannya.
Ingat, Nikita Mirzani adalah aktris kontroversial yang selalu mengekang orang lain saat dia tidak ada.
Soimah, sahabat Nikita Mirzani yang juga menjadi penyelenggara acara tersebut juga membenarkan bahwa dirinya sudah memperingatkan Matthew sejak lama.
“Sudah kubilang, ‘hati-hati’, aku sudah bilang pada Matthew.”
“Kalau kamu bangun, aku akan memberitahunya,” jelas Soimah.
Bahkan sebelum resmi berpacaran, Nikita mengenalkan Matthew pada Sojma.
“Benarkah ini pertama kalinya kamu bertemu Soi? Itu waktu ketemu di Jogja?” tanya Ruben Onsu.
“Ya, pertama kali kami rekaman, kami bermain di Paviliun Mae (Soimah).”
“Tapi itu belum selesai,” kata Matthew.
Matthew Gilbert mengungkap kepribadian Nikita Mirzani yang sebenarnya
Di acara yang sama, Matthew juga membeberkan kelakuan Nikita usai hubungannya dengan artis tersebut.
Matthew mengaku kaget dengan kepribadian Nikita.
Matthew mengatakan, Nikita memiliki sikap yang berbeda saat tampil di media sosial dan saat bertemu langsung.
“Saya suka kepribadiannya, kalau kita lihat di media sosial pasti kita tahu itu. Matthew Gilbert adalah pacar baru Nikita Mirzani. (Kolase foto Tribunnevs.com/Instragram @matthevgilbertv)
“Tetapi ketika saya bertemu langsung dengan orang itu, situasinya sangat berbeda dibandingkan di media sosial,” jelasnya.
Awalnya Matthew menganggap Nikita sebagai kakak laki-lakinya.
Tak hanya itu, Matthew juga jelas merasa Nikita terkadang bisa berubah menjadi sosok keibuan.
“Nikita dan saya melihat gambaran itu ketika kami berbicara dengannya tentang menjadi kakak.
“Saat saya mendapat nasihat, dia menjadi seorang ibu,” jelasnya.
(Tribunevs.com, Rinanda/Ifan)