Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Reynas Abdila
geosurvey.co.id, SELATAN TANGERANG – Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Tangsel, Selasa malam (5/11/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya konflik antara dua kelompok ormas.
Benar kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi, ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Ade Ary menjelaskan, 80 orang anggota ormas pertama kali tiba di salah satu posko yang terletak di Jalan Setu Perempatan Muncul, Kota Tangerang.
Mereka menghancurkan dan membakar di sana.
FND dari berbagai kelompok organisasi menyaksikan aksi tersebut.
Tiba-tiba mereka merusak dan membakar tiang, saksi menjauh karena jumlahnya banyak, ujarnya.
Ade Ary mengatakan, kehancuran hanya berlangsung lima menit.
Pos komando yang diserang kini menghancurkan bahan-bahan bangunan.
Tak hanya itu, warung-warung yang berada di dekat posko juga ikut terdampak.
Para pelaku segera melarikan diri setelah kerusakan terjadi.
Ade Ary mengatakan, kasus tersebut masih didalami dan dalam tahap penyidikan.
Tiangnya terbakar, tokonya hancur, dan telepon seluler pemilik toko dirampas, ujarnya.
Polisi meminta semua pihak bahu-membahu menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
Menurutnya, jika ada permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang melanggar hukum.
Pentingnya menjaga keamanan negara dan jaminan sosial agar tetap aman dan damai.
Polda Metro Jaya tidak akan menoleransi aktivitas ilegal dalam bentuk apa pun.
“Semua yang terlibat akan kami proses dan bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Kabag Humas.