Justin Bieber menerima kritik karena mengenakan keffiyeh Palestina saat ia menunjukkan dukungan untuk Israel
geosurvey.co.id – Penyanyi Kanada Justin Bieber dikritik secara online karena mengenakan keffiyeh Palestina.
Justin Bieber memang kerap diketahui menunjukkan dukungannya terhadap Israel.
Bieber difoto meninggalkan Chateau Marmont di Los Angeles pada akhir pekan dengan keffiyeh melilit kepalanya.
Kaffiyeh adalah simbol persatuan dan perlawanan Palestina.
Keffiyeh sering kali menonjol dalam demonstrasi pro-Palestina, terutama ketika seruan untuk gencatan senjata di Gaza meningkat.
Penampilan Bieber baru-baru ini menuai kritik, terutama mengingat perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah mengakibatkan kematian sedikitnya 41.870 warga Palestina dan cedera lebih dari 97.166 orang.
Banyak pengguna media sosial mengkritik Bieber atas postingan sebelumnya yang menyatakan dukungan untuk Israel.
“Jangan pernah lupa ketika Justin Bieber memposting ‘Pray for Israel’ dengan gambar kehancuran Gaza dan ketika orang-orang memarahinya, dia menghapus cerita tersebut dan memposting ‘Pray for Israel tanpa gambar’,” tulis seseorang. Penyanyi Justin Bieber terlihat mengenakan keffiyeh Palestina di kepalanya. Justin Bieber memang kerap diketahui menunjukkan dukungannya terhadap Israel.
Sementara itu, ada pula yang mengatakan bahwa mengenakan keffiyeh tidak menunjukkan dukungan terhadap Palestina, melainkan sekadar bentuk fashion statement.
Sementara yang lain hanya mempertanyakan apakah dia mengetahui simbolisme di baliknya.
“Setelah ‘berdoa untuk Israel’, dia perlu melakukan lebih dari sekedar memakai keffiyeh untuk itu,” tulis seorang pengguna media sosial.
“Jangan salah paham. Orang itu tidak pernah berbicara mendukung Palestina. Dia sangat bodoh jadi aku tidak heran jika dia mendukung Israel,” tulis yang lain.
Tabloid Jerman Bild menunjukkan bahwa Bieber mengenakan keffiyeh, dengan artikel berjudul “Apakah kamu benar-benar tahu apa yang kamu kenakan, Justin?”.
Media Jerman mengklaim kaffiyeh adalah simbol anti-Semitisme.