Laporkan Tribunnnews Taufik Ismail
geosurvey.co.id, Jakarta – Dalam perjalanan ke Inggris, Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan banyak pemimpin distrik di meja bundar.
Dari hasil masyarakat, Prabowa telah menginvestasikan investasi $ 8,5 miliar.
“Saya baru saja bertemu perusahaan besar, ada 19 angka di sini. Saya tidak mulai menginvestasikan $ 8,5 miliar. Berharap tercermin pada hari Kamis (21.11.2024) di waktu setempat.
Di Indonesia, presiden terus ke global, global, hingga kunjungan sebelumnya ke Brasil, AS dan Cina.
Selain itu, pemerintah adalah komitmen untuk membersihkan dan efisien pemerintah juga asupan besar bagi investor.
“Saya pikir ini cukup baik untuk menunjukkan kepercayaan global pada ekonomi Indonesia. Setidaknya pemerintah global sangat menghargai niat kami,” kata Prabowa.
Minori, menteri Sri Muryani, yang juga hadir di pasar, menjelaskan bahwa mereka sangat tertarik pada berbagai prioritas di Indonesia, termasuk transisi energi, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Satu warna adalah kualitas pendidikan yang lebih baik, terutama di bidang batang dan kesehatan.
“Mereka ingin melihat arah rencana presiden dan komitmen untuk berinvestasi. Banyak yang sangat mengejutkan dalam mendengarkan positif prioritas dan komitmen presiden untuk membersihkan agen pemerintah, yang sangat dapat diterima dan efektif, yang sangat dapat diterima dan kontrol yang efektif “Sri Muryani”.
Demikian pula, investasi Menteri dan Down, Roesla, menambahkan stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, serta dalam kedamaian pemerintah dengan meningkatnya kepercayaan investor.
Rosan juga mentolerir komitmen ini dengan pertemuan lebih lanjut dengan perusahaan yang menyatakan minat mereka.
“Dalam sebuah penelitian bahwa kami berinvestasi tidak hanya tinggi tetapi lebih dalam di Indonesia.
Presiden Prabwo dikenal menghadiri CEO Round Table pada hari Kamis, 21 pada November 2024, diadakan di London House, London.
Pasar ini menyatukan Presiden Prabow dengan 19 petugas perusahaan besar Inggris tentang peluang investasi strategis di Indonesia.
Didampingi oleh Presiden Prabow pada pertemuan itu dan Menteri Luar Negeri Sugiononis, Menteri Perjanjian dan Down Roesline, Menteri Keuangan Sri Mlyani, Wakil Menteri Tauri Indri Wijay dan Wakil Presiden di Parlemen untuk mengejar 1 Buda Djiwandon.