Laporan reporter geosurvey.co.id Fersianus Waku
geosurvey.co.id, JAKARTA – DPR RI akan menggelar rapat paripurna untuk menentukan jumlah panitia dan perangkat pengurus (AKD) serta pimpinan masing-masing panitia pada Selasa (22/10/2024).
Hal itu disampaikan Ketua DPR Puan Maharani usai menggelar rapat konsultasi dengan seluruh pimpinan Fraksi DPR di Kompleks Parlemen, Sanyan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
“Kami baru saja menyelesaikan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi dari delapan fraksi yang ada saat ini untuk menentukan terlebih dahulu jumlah panitia dan ACD, kemudian jumlah pimpinan panitia dari seluruh fraksi yang ada,” kata Fuan saat ditemui.
Puan menjelaskan, rapat paripurna digelar sesuai rekomendasi Kabinet Merah Putih Presiden Pravo Subiando.
“Tentunya kita sedang rangkum mitra masing-masing komite dan ACD untuk kemudian kita tentukan besok pada rapat pleno Selasa nanti,” ujarnya.
Seperti diketahui, Prabo membentuk kabinet Merah Putih yang dilantik pada Senin (21/10/2024) di Istana Negara Jakarta.
Terdapat 53 menteri dan pejabat setingkat menteri dalam kabinet yang dilantik, antara lain:
1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Sipil dan Keamanan.
2. Youseril Ihaza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian.
4. Pratikno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
5. Agos Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.
6. Abdul Mohimin Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
7. Menteri Koordinator Pangan.
8. Prastio Hadi, sebagai Menteri Luar Negeri.
9. Mohammed Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri.
10. Sogyuno, sebagai Menteri Luar Negeri;
11. Sjafrie Sjamsoedin, Menteri Pertahanan.
12. Nasrodin Omar, Halal Agama;
13. Supratman Andi Agtas, Menteri Kehakiman.
14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia;
15. Agos Andriantos, Menteri Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan.
16. Sri Mulani Indravati, Menteri Keuangan.
17. Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
18.Satryo Soemantri Brojonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
19. Fedli Zon, Menteri Kebudayaan.
20. Bodi Gunadi Sedikin, Menteri Kesehatan.
21. Saifola Yosef, Menteri Kesejahteraan.
22. Yaserli, Menteri Ketenagakerjaan.
23. Abdul Kadir Karding, Menteri Kosher Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Tenaga Kerja Asing di Indonesia
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian;
25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan.
26. Behalil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
27. Dodi Hanggudo, Menteri Pekerjaan Umum.
28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat.
29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
30.m. Iftit Suleiman, Menteri Transisi.
31. Dody Purwagandhi, Menteri Perhubungan.
32. Maotia dan Yada Hafid, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital.
33. Andy Imran Suleiman, Menteri Pertanian.
34. Raja Julius Antonios, Menteri Kehutanan.
35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Kosher;
36. nusron Wahid, Menteri Desa dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
37. Rahmat Pembudi, Kosher Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Panas
38. Rini Vidyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
39. Eric Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Halal
40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN.
41. Hanif Faysol Norofik, Menteri Lingkungan Hidup Kosher/Kepala Badan Audit Lingkungan Hidup;
42. Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Aliran/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal;
43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi.
44. Maman Abdurahman, Menteri Halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
45. Vidyanti Putri, Menteri Pariwisata dan Pariwisata
46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
47. Arifatul Choiri Fauzi, Kosher untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
48. Ario Bimo Nandito Ariotjo, Menteri Pemuda dan Olahraga.
49. Sanitar Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung.
50. Mohammed Harindra, selaku Kepala Badan Intelijen Negara.
51. AM Putranto, selaku Kepala Staf Presiden;
52. Hassan Nasbi, selaku Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan;
53. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional