Bezalel Smotrich ingin menggalang dana untuk Israel di Paris, dan Paris menuntut agar acara tersebut dibatalkan
TribunNEWS.
Bezalel Smotrich pergi ke Paris dan mengatakan bahwa mereka dibawa untuk mengumpulkan dana bagi Israel.
Para pengunjuk rasa di Prancis menyerukan pembatalan gerakan besar yang melibatkan para menteri Israel.
Protes tersebut dihadiri oleh politisi Prancis, masyarakat sipil Yahudi anti-Zionis, dan pemimpin agama.
Pada hari Kamis, para pendukung Palestina di Perancis meminta pihak berwenang untuk membatalkan Pertemuan pada tanggal 13 November di Paris yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Israel Mr. Bezalel Smotrich.
Mereka berkumpul di Trocadero Square, dekat Menara Eiffel, menuntut pemerintah Prancis memblokir upacara tersebut, yang diselenggarakan oleh Israel Forever Foundation.
Para pengunjuk rasa memprotes insiden tersebut, meneriakkan slogan-slogan seperti: “Tidak ada pesta di Paris untuk Tuan Smotrich dan kawan-kawan. Kerja samanya” dan “Hidup perlawanan Palestina”.
Protes tersebut membawa bendera Palestina dan Lebanon serta slogan-slogan bertuliskan “Barat harus bertanggung jawab atas genosida di Gaza” dan “Pembunuh Smotrich”.
Politisi Prancis, masyarakat sipil Yahudi anti-Zionis, dan para rabi juga berpartisipasi dalam protes tersebut.
Seorang rabi Yahudi mengacungkan papan bertuliskan, “Rabbi sejati selalu menentang Zionisme dan Negara Israel.”
Bulan lalu, Thomas Portes, anggota parlemen dari partai oposisi France Unbowed, meminta polisi Paris untuk secara resmi membatalkan partisipasi Smotrich dalam acara tersebut.
Pada tanggal 4 November, 6 organisasi termasuk Federasi Hak Asasi Manusia Perancis mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan pembatalan acara tersebut.
Sumber berita: Lao Star TV