Dilansir dari reporter Tribune.com Richard Susilo di Jepang.
Tribune News.com, Tokyo – Salah satu pemimpin biarawati Katolik Fransiskan Assisi, yang sering dipanggil Ibu Jenderal, Suster (Sr.) Francesca Farina saat ini berada di Jepang.
Berbicara kepada geosurvey.co.id di Jepang, Sr. Francesca Farina dari Italia menceritakan dirinya baru saja berkunjung ke Indonesia.
“Saya senang sekali bisa berada di Indonesia selama sebulan. Tidak hanya di Jakarta, tapi di berbagai tempat,” kata Sr Francesca Farina pada Minggu (22/12/2024) pagi. Sr Francesca Farina berada di Jakarta mulai tanggal 6 Oktober 2024 dan meninggalkan Indonesia pada tanggal 3 November 2024.
“Saya sampai di Jakarta, tapi tidak hanya di Jakarta, tapi di Medan dan Kalimantan, saya naik perahu di Nunukan Kalimantan,” ujarnya.
Ia mengaku sangat menikmati satu bulan berada di Indonesia.
“Semua masyarakat Indonesia ramah kepada saya, sehingga saya merasa sangat dekat dengan mereka,” ujarnya.
Namun sang adik mengatakan bahwa dia tidak menyukai makanan pedas di Indonesia.
“Wah, Indonesia banyak sekali makanannya. Saya tidak suka pedas, tapi saya suka makanan Indonesia,” ujarnya.
Mengenai hubungan antara budaya dan kepemimpinan, menurutnya perlu ada perubahan dalam bidang kerjasama ini.
Ada tembok-tembok yang harus kita robohkan di dalam diri kita. Kata-kata yang mengatakan bahwa budaya dan masyarakat menganggap kehidupan sebagai sebuah misteri perlu ditelusuri lebih dalam. Interkulturalisme adalah cara pandang terhadap kehidupan, itu adalah sebuah cara pandang terhadap kehidupan. membuka kehidupan. Semua wawasan kita,” ujarnya.
C. Francesca Farina telah berada di Jepang sejak 10 Desember dan dijadwalkan berangkat ke Filipina besok, 23 Desember.
Dia bilang saat ini di Jepang dingin.
Meskipun dia orang Italia, dia suka tampil seksi.
“Aku tidak suka yang dingin, enaknya kalau hangat,” lanjutnya.
Ia berperan penting dalam membimbing dan mendukung anggota organisasi keagamaannya.
Suster Francesca Farina berpartisipasi dalam berbagai program dan kegiatan, mengatur pertemuan dan mempromosikan dialog budaya.
Sementara itu, para pengusaha UKM kerajinan tangan Indonesia dan pecinta masakan Jepang dapat bergabung di grup WhatsApp pecinta kerajinan Jepang dan kerajinan tangan secara gratis dengan mengirim email ke [email protected]. Masukkan nama, alamat dan nomor WhatsApp.